Kategori: News

Anggotanya Rusak Lapak UMKM, Kapolres Madiun Kota Tegaskan Proses Hukum Lanjut

Madiunpos.com, MADIUN -- Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, mengaku kecewa atas perbuatan anggotanya yang melakukan perusakan fasilitas umum di lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo. Dia menegaskan proses hukum terkait tindakan perusakan itu akan terus berlanjut.

Dewa mengatakan tindakan yang dilakukan tersangka ini ada unsur pidananya karena melakukan perusakan. Anggota Polres Madiun Kota itu bakal dijerat dengan Pasal 406 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

“Yang bersangkutan sudah kita copot dari jabatannya. Ada unsur pidananya karena ada perusakan. Akan dikenai Pasal 406,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (14/12/2021).

Terungkap! Pelaku Perusakan Lapak UMKM di Madiun Ternyata Anggota Polisi

Meski demikian, lanjut Dewa, ada beberapa penyelesaian proses pidana dalam kasus tersebut. Seperti praperadilan dan restorative justice.

“Ya lihat perkembangan pelaku terhadap korban. Korban dalam hal ini kan Pemkot Madiun. Pokoknya tergantung korban dan pelaku. Ada upaya minta maaf tidak. Ada upaya untuk memperbaiki tidak,” jelasnya.

Dewa menuturkan pihaknya telah mencopot anggota polisi berinisial Aipda TH itu dari jabatannya sebagai Bhabinkamtibmas kelurahan setempat. Saat ini, tersangka sedang menjalani evaluasi dan pengawasan.

Terkait aksi itu, kapolres mengaku benar-benar kecewa terhadap ulah anggotanya tersebut. Dia menegaskan proses hukum terhadap tersangka akan terus dilakukan. Menurutnya, selama ini komunikasi kepolisian dengan Pemkot Madiun terjaga dengan baik.

Lapak UMKM Dirusak, Wali Kota Madiun Geram

“Dalam setiap kesempatan sudah dijelaskan bahwa tiga pilar dalam Forkopimda ini harus terus bersinergi. Sedangkan yang bersangkutan tidak bisa melakukan itu dan tidak bisa mengemban amanah dengan baik. Ya sudah proses saja,” terangnya.

Dengan kejadian itu, apakah pelaku Aipda TH bakal dipecat? Dewa menegaskan saat ini belum sampai dipembahasan itu. Yang jelas, proses pidana akan terus dilakukan.

“Saya belum bisa mengatakan dipecat atau tidak,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria tidak dikenal melakukan perusakan fasilitas umum di lapak UMKM Kelurahan Tawangrejo. Aksi perusakan itu pun terekam dalam kamera CCTV yang terpasang di lapak UMKM itu. Aksi perusakan itu terjadi pada Minggu (5/12/2021) sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku mengendarai sepeda motor saat datang ke lokasi tersebut. Pelaku juga mengenakan helm dan jaket saat melakukan aksi itu.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

2 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

2 minggu ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.