Angin Kencang Menyapu 3 Desa di Jombang

Angin kencang salah satunya menerjang Dusun Mojotengah, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo.

Angin Kencang Menyapu 3 Desa di Jombang Angin kencang menerbangkan atap rumah warga Jombang. (Enggran Eko Budianto/detikcom)

    Madiunpos.com, JOMBANG - Angin kencang menyapu tiga desa di Jombang, Jawa Timur, Selasa (2/3). Fenomena alam ini merusak permukiman penduduk dan menumbangkan pepohonan.

    Angin kencang salah satunya menerjang Dusun Mojotengah, Desa Mojokambang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Kepala Dusun setempat, Adi Sucipto, mengatakan angin kencang di Jombang menerjang sekitar pukul 15.30 WIB.

    "Kondisi mendung dulu disertai angin kencang, baru hujan deras," kata Adi saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (2/3/2021).

    Densus Juga di Kediri, 2 Terduga Teroris Diringkus saat Berada Satu Mobil

    Sapuan angin kencang, lanjut Adi, menumbangkan sejumlah pohon di jalan dan di dekat rumah warga. Hasil pendataan sementara, terdapat delapan rumah warga yang rusak bagian atapnya. Dia memastikan tidak ada korban dalam peristiwa ini.

    "Kerusakan rumah warga gentingnya berjatuhan, ada satu rumah yang atap asbes tersapu angin," terangnya.

    Supervisor Pusdalops BPBD Jombang, Stevie Maria, menjelaskan angin kencang sore tadi menyapu tiga desa. Dua desa lainnya yakni Desa Jogoloyo dan Brudu di Kecamatan Sumobito.

    Beringin Tumbang Timpa 2 Warga Surabaya

    "Alhamdulillah sementara tidak ada korban, semoga tidak ada. Kami masih di lokasi mendata kerusakan," jelasnya.

    Stevie mengimbau masyarakat selalu waspada karena cuaca ekstrem masih akan berlangsung dalam bulan ini.

    "Saat ini transisi dari musim hujan ke kemarau. Masih akan berlanjut sekitar sampai akhir Maret. Alhamdulillah belum ada laporan korban, semoga tidak ada," tandasnya.

    Jualan Nasi Pecel Daun Jati, Mbah Simah Madiun Raup Rp600.000-Rp1 Juta/Hari



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.