Angin Rusak Ratusan Rumah di Jatim, Begini Imbauan Gubernur Soekarwo

Jajaran pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Jawa Timur (Jatim) diimbau selalu waspada terhadap bencana yang rawan terjadi karena saat ini telah memasuki musim hujan.

Angin Rusak Ratusan Rumah di Jatim, Begini Imbauan Gubernur Soekarwo Ilustrasi angin kencang. (Solopos-Dok)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Jajaran pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Jawa Timur (Jatim) diimbau selalu waspada terhadap bencana yang rawan terjadi karena saat ini telah memasuki musim hujan.

    "Pada November, beberapa wilayah di Jatim sudah memasuki musim hujan. Semua harus waspada bencana, khususnya yang tinggal di sekitar daerah potensi bencana," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Surabaya, Selasa (20/11/2018).

    Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, berharap semua jajaran pemerintah, mulai bupati/wali kota dibantu camat dan kepala desa atau lurah selalu melaporkan semua kejadian yang berkaitan dengan kebencanaan.

    "Kepala desa atau lurah segera melakukan langkah deteksi dini potensi bencana di daerah masing-masing, seperti menyiapkan segala kebutuhan dasar bagi masyarakat," katanya.

    Terkait besarnya kebutuhan, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan agar dilakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk selanjutnya dilaporkan kepada bupati/wali kota sehingga segera dipersiapkan.

    Selain itu, pemerintah dan masyarakat diimbau bergotong royong membangun kembali prasarana umum yang rusak akibat bencana.

    "Bencana harus diatasi secara cepat dengan tujuan masyarakat terdampak bisa segera diberikan bantuan," kata pria yang pada 12 Februari 2019 akan mengakhiri masa jabatan sebagai Gubernur Jatim tersebut.

    Sementara itu, berdasarkan catatan Pemprov Jatim, pada November 2018 terdapat beberapa kejadian angin kencang dan puting beliung di beberapa wilayah di Jatim.

    Antara lain di Sidoarjo mengakibatkan 457 rumah rusak di delapan desa dan Kabupaten Mojokerto 170 rumah rusak di dua desa.

    Kemudian, di Gresik mengakibatkan satu papan reklame roboh dan satu pohon tumbang yang menutup Jalan Raya Metatu. Di Kabupaten Madiun tujuh rumah rusak, di Magetan dua rumah rusak dan di Nganjuk sembilan rumah rusak.

    Lalu, di Kabupaten Kediri satu tower milik Infokom roboh dan satu mobil rusak berat hingga menimbulkan satu korban jiwa serta seorang lainnya luka ringan.

    Selanjutnya, di Kabupaten Probolinggo mengakibatkan 148 rumah rusak, di Situbondo 269 rumah rusak, di Kota Malang gedung FE dan Bisnis milik UB mengalami kerusakan, dan di Kota Batu mengakibatkan satu ruko rusak serta tiga rumah rusak ringan. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.