Kategori: News

Anomali Cuaca, Sawah di Madiun Diserang Wereng

Madiunpos.com, MADIUN -- Hama wereng cokelat kini menyerang tanaman padi di areal persawahan di Kabupaten Madiun. Ditakutkan serangan hama wereng ini bisa merusak tanaman padi dan mengakibatkan petani merugi.

Serangan hama wereng ini diduga kuat karena adanya anomali cuaca. Biasanya pada bulan Juli adalah musim kemarau, tetapi saat ini justru hujan turun terus menerus atau yang disebut kemarau basah.

Kabid Tanaman Pangan dna Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun, Supriyadi, mengatakan saat ini memasuki musim kemarau 2 (MK 2). Pada MK2 biasanya tidak muncul hama wereng, tetapi yang menjadi permasalahan petani adalah sumber air karena musim kemarau.

Gara-Gara Jebakan Tikus, Petani di Madiun Ini Terancam 5 Tahun Penjara

“Namun, pada MK2 ini justru berbeda. Permasalahannya hama wereng. Biasanya pada MK2, hama wereng ini sedikit. Petani ngeluhnya pada pengairan,” kata dia, Senin (28/6/2021).

Supriyadi menuturkan munculnya serangan hama wereng ini karena pada anomali cuaca ini wereng lebih cepat berkembang biak.

Dia menuturkan pihaknya mendapatkan laporan dari berbagai kelompok tani terkait serangan hama wereng ini. Petani mengaku resah atas serangan hama wereng ini. Hal ini karena wereng menyerang pangkal tanaman padi. Sehingga berpotensi merusak tanaman padi.

“Kalau serangannya berat, biasanya batang padi itu seperti gosong, kayak terbakar. Tentu bisa sampai membuat padi mati,” ujarnya.

Bejat! Driver Ojol Cabuli Penumpangnya di Alun-Alun Madiun

Atas kondisi tersebut, Supriyadi mengatakan Petugas Pengamat Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) melakukan pemantauan setiap saat di wilayah yang terserang hama wereng. Untuk petani, pihaknya juga telah menyarankan supaya tanaman yang diserang wereng disemprot pestisida.

“Untuk musim tanam kali ini, laporan serangan hama tikus justru minim. Yang banyak ya serangan wereng,” kata dia.

Mengenai luasan sawah yang diserang hama wereng, pihaknya belum mengetahui pasti. Hal ini karena baru ada beberapa desa yang melaporkan kondisi tersebut kepada dinas.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

6 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.