Kategori: Kisah Unik

Apa Doa Giman Warga Ngawi Saat Pindahkan Rumah Dalam Semalam?

Madiunpos.com, NGAWI -- Pengakuan Giman, 47, warga Ngawi memindahkan rumah seorang diri dalam semalam masih membuat orang penasaran. Kini ia bercerita soal doa yang dipanjatkan saat memindahkan rumah tersebut.

"Kalau doanya sesuai keyakinan kita aja," ujar Giman, Rabu (15/7/2020).

Giman merupakan warga Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi, Jawa Timur. Dalam berdoa, imbuh Giman, harus disertai rasa ikhlas agar keinginan bisa terwujud. Proses memindah rumah itu ia lakukan pada Kamis malam Jumat (25/6) sekitar pukul 23.00 WIB hingga pukul 00.30 WIB.

Mistis! Pria di Ngawi Ini Bisa Memindahkan Rumahnya dalam Waktu 1,5 Jam

"Keyakinan dan keikhlasan. Intinya kita ikhlas yakin bahwa kita menghadap sesuatu yang kita inginkan harus terwujud atau terjadi. Keyakinan kita terhadap Allah untuk meratapi supaya kita kuat aja," terang Giman.

Ia menambahkan, berdoa tidak harus menggunakan bahasa Al-Qur'an. Menurutnya, Tuhan mengerti semua bahasa. Makanya ia berdoa dalam Bahasa Jawa.

Ternyata ini Cara Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Dalam Semalam

"Doanya kalau orang Jawa itu, kan Allah maha mengerti, nggak harus bahasa Al-Qur'an. Menurut aku sih yang penting keyakinan hati dengan tulus. Jadi ndak harus bahasa Al-Qur'an itu menurut aku," paparnya.

"Syukur-syukur malah bagus bahasa Al-Qur'an," tambahnya seperti dikutip dari Detik.com.

Seperti Legenda Rara Jonggrang, Giman Pindahkan Rumah Dibantu dengan Kekuatan Gaib

Baca Bismillahirrohmaanirrohim

Giman mengakui bahwa pengetahuannya soal Islam masih kurang dan perlu banyak belajar. "Karena saya juga orang awam juga masih belajar. Karena saya orang susah, bahasa saya ya bismillahirrohmaanirrohim," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Giman mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam, dengan hanya duduk bersila sambil meditasi. Ia mengaku dibantu banyak orang dalam imajinasinya.

Giman Ingin Rumah yang Dipindah dalam Semalam Jadi Tempat Wisata

Rumah yang ia pindahkan merupakan jenis rumah adat Jawa, yang terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting. Rumah itu berukuran 10 meter x 12 meter.

Oleh Giman, rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan sekitar 1,3 meter dari pondasi lama. Aksi tersebut dinilai mengingatkan pada dongeng Roro Jonggrang.

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

9 jam ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

1 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

4 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

6 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

1 minggu ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.