Giman Ingin Rumah yang Dipindah dalam Semalam Jadi Tempat Wisata
Giman ingin rumahnya jadi tempat wisata agar bisa membawa berkah bagi warga sekitar.
Madiunpos.com, NGAWI -- Dalam sepekan terakhir, rumah Giman, 47, dikunjungi banyak orang. Bahkan setiap harinya hampir seribu pengunjung. Rumah tersebut berada di Dusun/Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Ngawi.
Giman seketika menjadi sorotan dan banyak dikenal orang setelah mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam.
Melihat banyaknya pengunjung yang datang, pria yang pernah menjadi pedagang asongan di Jakarta ini berharap, rumahnya bisa ramai terus. Sehingga menjadi destinasi wisata di desa tersebut.
"Harapannya apa ya, mungkin jadi wisata rumah unik kali ya," ujar Giman, Sabtu (11/7/2020).
Mistis! Pria di Ngawi Ini Bisa Memindahkan Rumahnya dalam Waktu 1,5 Jam
Giman pun mengaku tidak mengira akan banyak warga yang penasaran dengan rumahnya, yang ia pindah hanya dalam waktu 1,5 jam. Giman ingin rumahnya jadi tempat wisata agar bisa membawa berkah bagi warga sekitar.
"Mungkin wisata rumah unik biar bisa bermanfaat untuk warga desa juga," paparnya.
Ternyata ini Cara Pria di Ngawi Pindahkan Rumah Dalam Semalam
Kepala Dusun Mengger, Sudadi membenarkan soal keinginan Giman tersebut. "Iya betul itu kan kemarin juga bercerita harapannya saat ini berhubung rumah makin ramai, ingin agar rumahnya jadi wisata rumah unik," papar Sudadi seperti dilansir dari Detik.com.
Menurutnya, jumlah pengunjung saat ini bisa mencapai seribu orang dalam sehari. Itu menjadi berkah bagi warga sekitar. Mulai dari para pedagang hingga pengelola jasa parkir. "Alhamdulillah setiap hari ini ada sekitar seribu pengunjung," lanjutnya.
Penasaran! Ratusan Orang Setiap Hari Berkunjung ke Rumah Giman di Ngawi
Sebelumnya diberitakan, Giman viral di media sosial setelah mengaku memindahkan rumah seorang diri dalam semalam. Bahkan hanya membutuhkan waktu 1,5 jam dan dianggap mengingatkan pada kisah Roro Jonggrang.
Rumah tersebut terdiri dari 20 tiang kayu, lengkap dengan atap genting dan berukuran 10 x 12 meter. Oleh Giman, rumah itu digeser 60 sentimeter ke depan dan dinaikkan sekitar 1,3 meter dari pondasi lama.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Korban Penyekapan Laporkan Bos Rental Motor ke Polsek Ngawi
- Ibu dan Bayi di Ngawi Disekap & Dijadikan ART karena Tak Bayar Utang
- 2 Sopir Meninggal, Begini Kronologi Truk Boks Tabrak Truk Tronton di Tol Solo-Ngawi
- Tragis! Pria Lansia di Ngawi Meninggal Terbakar saat Bersihkan Sampah
- Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, 350 Personel Diturunkan
- Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Ngawi. Begini Kronologinya
- Sudah Lama Rusak, Jembatan Guyung Ngawi Akhirnya Diperbaiki
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.