APBD Perubahan 2019 Kota Madiun Defisit

Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, defisit anggaran senilai Rp227 miliar pada APBD Perubahan 2019. Hal itu karena APBD Perubahan 2019 diproyeksikan senilai Rp1,09 triliun, sedangkan proyeksi belanja sekitar Rp1,3 triliun. 

APBD Perubahan 2019 Kota Madiun Defisit Wali Kota Madiun Maidi membacakan nota keuangan saat sidang paripurna di DRPD Kota Madiun, Senin (22/7/2019). (Istimewa-Pemkot Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, mengalami defisit anggaran senilai Rp227 miliar pada APBD Perubahan 2019. Hal itu karena APBD Perubahan 2019 diproyeksikan senilai Rp1,09 triliun, sedangkan proyeksi belanja sekitar Rp1,3 triliun. 

    Ada penurunan sejumlah pendapatan daerah pada APBD Perubahan 2019. Salah satunya yakni pendapatan daerah yang sah. Sumber pendapatan ini diperkirakan akan mengalami penurunan hingga Rp22 miliar. 

    Namun ada juga sumber pendapatan yang mengalami kenaikan pada APBD Perubahan seperti pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat Rp17 miliar dan dana perimbangan naik Rp3 miliar. 

    Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan adanya penurunan di pendapatan daerah yang sah ini di luar kendali pemkot. Sumber dana ini merupakan komponen pendapatan daerah yang berasal dari bantuan keuangan dana bagi hasil pajak dari Pemprov Jawa Timur. 

    Maidi menyampaikan adanya defisit anggaran pada APBD Perubahan 2019 ini tentu bisa ditutup dengan Silpa tahun sebelumnya senilai Rp279 miliar. Sehingga untuk menutupi defisit anggaran bisa tercukupi, bahkan ada sisanya. 

    "Defisit anggaran ini akan tertutup dengan Silpa kegiatan sebelumnya. Untuk program-program di APBD Perubahan perencanaannya harus matang semua dan pelaksanaannya pun harus bagus," jelas dia seusai sidang paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun tentang APBD Perubahan 2019, Senin (22/7/2019). 

    Maidi menyebut Silpa yang ada tidak bisa langsung digunakan. Karena beberapa anggaran di antaranya merupakan Silpa yang peruntukannya sudah ditentukan dan tidak bisa digunakan untuk pos lain. 

    Lebih lanjut, dia menyampaikan pos belanja dalam APBD Perubahan 2019 membengkak karena semakin banyak kegiatan yang dikerjakan. Ada sejumlah proyek pembangunan yang mulai dikerjakan seperti saluran, taman, jalan, dan lainnya. 

    Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.