ARTIS PELAWAK : Benarkah Tertawa Berlebihan Bisa Menutupi Mata Hati?

ARTIS PELAWAK : Benarkah Tertawa Berlebihan Bisa Menutupi Mata Hati? Ilustrasi tertawa

    Artis pelawak Indonesia dalam beberapa waktu terakhir tutup usia satu persatu. Lantas, bagaimana pandangan agama tentang dunia lelucon ini?

    Madiunpos.com, PONOROGO – Ulah kocak pelawak di televisi selalu diminati para penontn. Tak sedikit, acara di televisi pun hanya berisi lawakan sepanjang waktu.

    Lantas bagaimana pandangan pelawak di mata agama?

    Ustad Sigit Setiawan, salah satu pengasuh Pondok Modern Arrisalah Ponorogo, mengatakan tertawa memang tidak masalah. Namun, tertawa yang berlebihan itulah yang tidak diperbolehkan oleh Agama Islam.

    “Tertawa yang berlebihan itu akan menutup mata hati kita,” ujarnya saat ditemui Madiun Pos, Jumat  (3/4/2015).

    Menurut Sigit, jika seseorang tertawa berlebihan, maka  ditakutkan akan menjadi lalai dan melupakan perintah Allah. Sebab, tertawa yang berlebihan bisa mengurangi kepekaan hati.

    “Sesuatu yang berlebihan itu selalu tidak baik,” tambah ustad yang juga penggemar dunia fotografi ini.

    Rasululah Muhammad SAW pun, kata dia, sering tertawa. Namun, tertawa yang dicontohkan Nabi Muhammad tidak sampai memperlihatkan giginya alias hanya tersenyum. Tertawa seperti itulah yang menurut, Sigit, akan menjauhkan dari kata hal-hal yang berlebihan.

    Namun,tegasnya, jika tujuan banyolan cukup membuat senang orang lain, maka hal itu tak ada masalah. Tapi, imbuhnya, apakah benar menyenangkan hati seseorang itu harus dengan membuatnya tertawa?

    “Banyak hal lain yang bisa dilakukan untuk membahagiakan seseorang, selain dengan membuatnya tertawa,” jelas Sigit.

    Jika lawakan dikaitkan dengan profesi, Sigit menyebut hal itu sudah berbeda konteksnya. Menurutnya, Islam tak perah melarang profesi sebagai pelawak. Islam hanya melarang tertawa yang berlebihan dan bisa membuat hati tertutup menerima hidayah Tuhan.

    Salah satu penikmat dunia lawak, Aziz, 22, mengaku sangat terhibur dengan lawakan di televisi. Warga Ponorogo ini menilai, menonton hiburan lawak bisa melupakan masalah yang dihadapinya.

    “Dengan tertawa, saya bisa melupakan ruwetnya masalah yang saya hadapi,” ujar penggemar acara lawakan di salah satu televisi swasta yang sering ditontonya itu.

    Aziz mengaku setiap hari tak pernah absen melewatkan program acara lawakan di kotak ajaib televisi. Menurutnya, selain mengisi waktu luang, dia juga beranggapan bahwa senyum itu ibadah. (Fuadarrahman/JIBI/Madiunpos.com)



    Editor : Aries Susanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.