Pekerja PLN UID Jatim menyelesaikan masalah kelistrikan di pusat kelistrikan Paiton, Jatim. (Antaranews.com)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Bantuan keringanan biaya listrik bagi 6.029.886 pelanggan di Jawa Timur akan diperpanjang hingga September 2020. Hal ini sesuai keputusan pemerintah yang memperpanjang bantuan keringanan biaya listrik kepada pelanggan PLN dengan daya 450 VA dan 900VA bersubsidi.
Senior Manager General Affairs PT PLN Unit Induk Distribusi, A Rasyid Naja di Surabaya, Rabu mengatakan total pelanggan itu sesuai dengan catatan PLN UID Jatim. Yakni per akhir Mei total penerima program bantuan listrik stimulus Covid-19 sejumlah 6.029.886 pelanggan atau sekitar 49,43 persen dari total jumlah pelanggan.
Ini Cara Dapatkan Keringanan Tagihan Listrik Bagi Pelanggan Bersubsidi
"Rinciannya adalah rumah tangga daya 450 VA sebanyak 4.888.587 pelanggan. Diskon 50 persen untuk rumah tangga daya 900 VA sebanyak 1.141.299 pelanggan. Kemudian bisnis kecil daya 450VA sebanyak 155.835 pelanggan, Industri kecil daya 450 VA sebanyak 104 pelanggan," kata Rasyid, kepada wartawan.
Sebelumnya, keputusan perpanjangan program subsidi tagihan listrik merupakan upaya pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Terutama mereka yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi kelesuan ekonomi masa pendemi Covid-19.
Lahir 1 Juli, 25 Warga Madiun Terima SIM Gratis
"Kami dari PLN UID Jatim siap untuk melanjutkan dan menyukseskan program tersebut. Seluruh pelanggan yang berhak mendapatkan pembebasan tagihan maupun diskon sudah dimasukkan dalam sistem sejak pemberian Stimulus Covid-19 sebelumnya," kata Rasyid.
Sementara Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN, Bob Saril mengatakan, secara sistem perpanjangan tersebut dapat dilakukan lebih cepat. Jika dibandingkan pelaksanaan stimulus yang pertama, sebab program ini sifatnya perpanjangan.
Tagihan Listrik Warga Tak Wajar, Ini Respons PLN
PLN optimistis untuk penagihan bulan Juli sampai dengan September tidak akan mengalami kendala, baik dari sisi waktu penyiapan maupun teknis pelaksanaan.
"Kami pastikan tepat waktu dan tepat sasaran, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial dari Kementerian Sosial," ungkap Bob.
Seperti diketahui program ini memberikan biaya listrik gratis kepada pelanggan listrik kategori daya 450VA. Kemudian diskon 50 persen kepada pelanggan kategori daya 900VA bersubsidi yang sudah terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial.
Ini Tips Untuk Dapat Listrik Gratis Mei-Oktober, Bisa Lewat WA
Bagi pelanggan pascabayar, bantuan langsung masuk dalam tagihan masing-masing pelanggan. Sementara untuk pelangan prabayar atau yang menggunakan sistem token ada perhtiungannya. Yaitu besaran bantuan diperhitungkan berdasarkan rata-rata jumlah pemakaian pelanggan tertinggi antara Januari - Maret 2020.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.