Bagaimana Cara Mencuci Masker Kain Yang Benar? Begini Saran Pakar Kesehatan

Madiunpos.com, MADIUN – Menggunakan masker kain adalah salah satu cara untuk menekan penyebaran Covid-19. Karena masker medis hanya diperuntukkan bagi tenaga medis dan pasien.

Berbeda dari masker medis yang harus dibuang setelah digunakan, masker kain dapat dipakai kembali setelah dicuci bersih. Lalu bagaimana cara mencuci masker kain agar bersih maksimal dan dapat digunakan kembali? Selain itu, seberapa sering masker harus dibersihkan?

Para peneliti tidak tahu persis berapa lama virus yang menyebabkan Covid-19 tetap berada di kain masker. Tetapi sebuah penelitian pada April 2020 menemukan virus masih dapat terdeteksi di luar masker bedah tujuh hari setelah terpapar.

Unik, 2 Bocah Ini Ajarkan Pola Hidup Sehat Saat Pandemi Melalui Sebuah Video

Sementara itu, para pakar kesehatan termasuk praktisi klinik sekaligus sukarelawan Covid-19, dr. Muhammad Fajri Adda’i, menyarankan Anda mencuci masker setelah digunakan. Kemudian, jika masker menjadi lembab karena olahraga atau aktivitas lain, segera ganti dengan masker yang bersih.

Melansir dari laman Medical Daily, Senin (21/9/2020), mencuci masker kain harus mempertimbangkan jenis kain masker. Masker kain 100% katun bisa dicuci seperti pakaian biasa lainnya yakni menggunakan deterjen.

Pakai Klorin

Sementara itu, selain deterjen, Fajri merekomendasikan penggunaan air panas hingga klorin. Anda bisa merendam masker selama sekitar lima menit lalu bilas menggunakan air bersuhu kamar. Biarkan kain benar-benar kering sebelum Anda mengenakan kembali. Jika Anda tidak menggunakan pengering, biarkan masker mengering di bawah matahari langsung.

Saat berada di luar rumah, Anda mungkin ingin melepaskan masker saat sendirian. Cobalah menempatkan masker dalam tas khusus untuk menjaga kebersihannya. Sebaliknya, jangan memasukkannya ke dalam saku atau ransel Anda.

Jenis Teh Ini Dipercaya Membantu Meringankan Gejala Asma

Fajri mengingatkan pemakaian masker harus digunakan secara pas. Pemakaian masker yang tidak pas dapat menimbulkan celah sehingga menurunkan efisiensi penyaringan lebih dari 60 persen.

“Memakainya harus dari hidung hingga dagu. Kalau miring-miring, ya percuma. Pakai masker harus pas. Kalau pakai masker jangan dilepas-lepas, kalau mau dilepas pergi ke tempat kosong. Melepasnya dari belakang. Jangan dilepas saat ada orang lain,” tutur Fajri.

Selain itu, saat berada di moda transportasi umum sebaiknya tak perlu berbicara apalagi tertawa untuk mengurangi resiko droplet yang bisa saja mengandung virus penyebab Covid-19 dari Anda tersebar ke orang lain.