BALAP LIAR NGAWI : Balap Liar di Stadion Ketonggo Ngawi Picu Protes

BALAP LIAR NGAWI : Balap Liar di Stadion Ketonggo Ngawi Picu Protes Iustrasi balap liar (JIBI/Solopos/Dok.)

    Balap Liar Ngawi yang digelar di seputaran Stadion Ketonggo Ngawi mengundang protes dari masyarakat.

    Madiunpos.com, NGAWI – Aktivitas balap liar yang kerap dilakukan di halaman Stadion Ketonggo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), dinilai mengganggu masyarakat.

    Pengguna akun Facebook Wimz Avishai Paradise, berpendapat di dalam grup Facebook Ngawi Bergerak: Forum Masyarakat Berani, Kritis, Jujur, Cerdas, Bermartabat, balap liar di halaman Stadion Ketonggo itu mengganggu pengguna jalan lain. Dia memprotes balap liar yang dilakukan pada malam hari sebaiknya tidak dilakukan di kompleks Stadion Ketonggo Ngawi.

    “Sampai kpn terus2an dpn [kapan terus-terusan di depan] stadion buat drag/bali (balap liar)… Benar-benar mengganggu masyarakat, mengganggu pengguna jalan lain. Dari pada balapan liar gitu, alangkah baik [pelaku bapap liar] ronda malam, tidur kan enak,” tulis Wimz Avishai, Rabu (23/9/2015).

    Wimz Avishai menilai kegiatan balap liar terlalu berbahaya karena sangat mungkin pengendara jatuh, tabrakan, kepleset dari sepeda motor. Belum lagi, lanjut dia, kerugian bertambah apabila pengendara harus menempuh jalur operasi karena mengalami luka parah. Wimz Avishai mengatakan pelaku balap liar tidak boleh menyalahkan pihak lain jika mengalami musibah.

    “Lum [belum] lagi nek g ketulungan [kalah enggak tertolong]? Terus piye [bagaimana]? Nanti biaya berobat mahal menyalahkan pihak rumah sakit, dll [dan lain-lain]. Alasannya wong sakit kuk disio2, hla wong masalah tibo kalian yang mulai, masalah dibuat sendiri kok menyalahkan pihak lain, nek pengen enggak merasakan yak gitu yo mikiro piye carane urip apik, selamat, enggak merugikan orang lain apalagi iku bukan jalanne mbahe,” lanjut Wimz Avishai.

    Pantauan Madiunpos.com, Jumat (25/8/2015) pagi, unggahan Wimz Avishai disukai 17 akun Facebook dan mendapat 37 komentar. Sementara itu, pemilik akun Facebook Yudi Ramdhani menyesalkan tidak adanya tindakan pihak kepolisan untuk menegur aktivitas balap liar di halaman Stadion Ketonggo Ngawi. Menurut dia, jarak antara Mapolres Ngawi dengan Stadion Ketonggo Ngawi padahal tidak terlalu jauh.

    Senada dengan Yudi Ramdhani, pengguna akun Facebook Rio Pororoo, menilai keamanan dan ketegasan pihak berwajib sangat kurang. Dia mengklaim pernah ada pihak berwajib yang menegur aktivitas balap liar di halaman Stadion Ketonggo Ngawi namun tidak rutin. Menurut Rio Pororoo, aktivitas balap liar di halaman Stadion Ketonggo Ngawi hampir terjadi setiap malam dan memuncak pada Sabtu malam atau malam Minggu.

    “Apa perlu harus ada kekerasan? Enggak kan… Malah banyak korban yang terganggu dengan situasi kayak gitu. Sampai kapan kayak gitu… Sampai kapan masyarakat sekitar [Stadion Ketonggo Ngawi] terus menerus mendapat dampak negatif dari itu,” jelas Rio.
    KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.