Balon Udara Nyaris Bakar Rumah Warga Magetan
Sebuah balon udara jatuh menimpa dan nyaris membakar rumah warga Magetan.
Madiunpos.com, MAGETAN -- Giliran Polres Magetan, Jawa Timur, yang menyita sebuah balon udara yang jatuh dan nyaris membakar rumah warga. Balon sepanjang kurang lebih delapan meter itu apinya masih dalam keadaan menyala saat mengakut di atap rumah Juwono, warga Kompleks Perumahan Selosari, Kecamatan Magetan.
"Saya mengimbau warga Magetan dan sekitarnya untuk tidak menerbangkan balon udara. Tradisi menerbangkan balon udara saat Syawalan ini sudah tidak relevan lagi dilaksanakan. Lebih banyak mudaratnya dari pada manfaatnya," ujar Kapolsek Magetan, AKP Iin Pelangi, di Magetaan, Selasa (26/5/2020), seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan menerbangkan balon udara sangat membahayakan, apalagi jika jatuhnya di tempat permukiman ataupun tempat-tempat umum. "Terlebih, di wilayah Magetan juga terdapat Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi, sehingga sangat mengganggu lalu lintas penerbangan," kata dia.
Duh, Balon Udara Nyangkut di Kabel Sutet Madiun
Ganggu Kenyamanan
Adanya balon udara yang diduga dari luar Magetan itu cukup mengganggu kenyamanan dan ketentraman warga. Sebab saat jatuh di atap rumah warga di Perumahan Selosari Permai pada Minggu (24/5) malam, api dalam balon masih menyala .
Beruntung saat kejadian warga belum tidur. Sehingga bisa segera mengevakuasi balon udara berukuran besar tersebut.
"Kemarin untung segera tahu kalau ada balon udara yang menyangkut di atap. Kalau tidak, bisa terjadi kebakaran hebat karena apinya masih menyala. Terlebih rumah di komplek sini berdekatan sehingga rawan kebakaran," kata Juwono, pemilik rumah yang atapnya kejatuhan balon udara.
Izin Tinggal 150 TKA China di Jember Habis, Satu Ngambek Menolak Dipulangkan Ngumpet di Kolong Bus
Kepolisian mengimbau agar warga tidak lagi menerbangkan balon udara saat Lebaran karena sangat membahayakan. Kini balon udara tersebut disita di kantor polisi setempat sebagai barang bukti.
Adapun, tradisi menerbangkan balon udara biasa dilakukan warga Ponorogo saat hari raya Idul Fitri. Pihak kepolisian dan pemda telah melarang tradisi tersebut karena membahayakan.
Selain di wilayah Magetan, balon udara juga jatuh di sejumlah wilayah di Kabupaten Madiun. Salah satunya nyangkut di jaringan kabel saluran utara tegangan tinggi (Sutet).
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Lagi, Polres Madiun Tangkap 13 Orang yang Terbangkan Balon Udara
- 8 Warga Ponorogo Ditetapkan sebagai Tersangka karena Terbangkan Balon Udara dan Petasan
- Gara-Gara Balon Udara, Lanud Iswahjudi Terbangkan Helikopter untuk Patroli di Langit Madiun
- 17 Remaja di Madiun Diamankan Polisi karena Terbangkan Balon Udara
- Korban Keracunan Bukber di Magetan Bertambah Jadi 47 Orang
- Bukber Pakai Nasi Bungkus, 27 Warga Magetan Keracunan
- Bersih-Bersih Rumah, Warga Magetan Temukan Granat Nanas
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.