BANJIR PONOROGO : Tanggul Sungai Maguan Jebol, Sekolah dan Permukiman Warga Kebanjiran

BANJIR PONOROGO : Tanggul Sungai Maguan Jebol, Sekolah dan Permukiman Warga Kebanjiran Ilustrasi tanggul jebol

    Banjir Ponorogo, tanggul sungai di Desa Maguan jebol karena tidak kuat menahan derasnya air.

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Tanggul sungai di Desa Maguan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, jebol pada Sabtu (3/3/2018) malam. Akibatnya air di sungai itu meluap dan masuk ke permukiman warga, sekolah, dan kantor pemerintah desa.

    Kapolsek Sambit, AKP Darmana, mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Sambit pada Sabtu sore membuat air di sungai tersebut meluap. Luapan air itu kemudian menerjang tanggul hingga jebol.

    "Panjang tanggul di Sungai Maguan yang jebol sekitar 20 meter," kata dia, Minggu (4/3/2018).

    Darmana menuturkan air sungai yang meluber kemudian masuk ke permukiman warga. Selain itu, air dari sungai juga menggenangi halaman balai desa setempat dan halaman SDN 1 Maguan. Air yang semakin deras juga menyebabkan pagar tembok SD tersebut roboh.

    "Air dari sungai sempat masuk ke ruang kelas dengan ketinggian sekitar 5 cm," ujar dia.

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam ini, sedangkan kerugian seperti kerusakan pada tanggul dan tembok pagar sekitar Rp36 juta.

    Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan banjir yang menerjang kawasan Sambit karena tanggul sungai di Desa Maguan jebol. Air menggenangi beberapa desa di Kecamatan Sambit yaitu Desa Campurejo dan Desa Bulu.



    Editor : Suharsih

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.