Kategori: News

Banjir Rendam 1.121 Ha Lahan Padi di Tulungagung, Kerugian Rp5 M

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Banjir yang melanda Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, pekan lalu, menyebabkan lebih dari seribu hektare sawah terendam. Kerugian akibat bencana Tulungagung itu diperkirakan mencapai Rp5 miliar lebih.

Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Tulungagung, Senin (11/3/2019), merilis estimasi kerugian itu dihitung berdasarkan luasan areal pertanian yang terdampak banjir Tulungagung, baik yang rusak parah, sedang, maupun ringan.

"Khusus tanaman padi saja, sawah yang terendam banjir mencapai 1.121 hektare. Belum komoditas tanaman lain," kata Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas Pertanian dan Hortikultura Kabupaten Tulungagung Gatot Rahayu.

Dia menjelaskan dari total 1.121 hektare tanaman padi yang terdampak banjir itu, seluas 145 hektare di antaranya dipastikan gagal panen alias puso.

Selain itu, masih ada 11 hektare tanaman melon yang juga terdampak banjir (7 hektare puso), 33 hektare tanaman cabai dengan 22 hektare di antaranya gagal panen, 5 hektare tanaman kacang panjang puso semua, dan tanaman bawang merah ada 9 hektare puso dari total 13 hektare yang terdampak banjir.

Dampak banjir di sektor pertanian itu tersebar di 12 dari total 19 kecamatan di Tulungagung. "Terparah ada di dua kecamatan, yaitu di Campurdarat dan Sumbergempol," katanya.

Gatot Rahayu menjelaskan rata-rata tanaman padi yang rusak terendam banjir berusia antara 21 hari hingga 50 hari. Tanaman masih muda dan sebagian besar belum keluar bulir, sehingga tidak langsung memicu gagal panen.

"Kalau diestimasi, nilai kerugian akibat banjir di sektor pertanian ini mencapai Rp5 miliaran lebih sedikit. Katakan asumsinya per hektare rata-rata bisa menghasilkan tujuh ton, maka taksiran kerugiannya sekitar Rp5,075 miliar. Sekitar itu," ujarnya.

Untuk membantu meringankan petani, lanjut dia, Pemkab Tulungagung akan memberikan bantuan benih kepada petani. Selain itu, pemkab juga akan menyiapkan pompa untuk menyedot air yang hingga kini masih merendam lahan pertanian.

Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah sawah masih tampak terendam air, namun debitnya sudah mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Wadahi Kreativitas Masyarakat, Pegadaian Media Awards 2025 Hadirkan Kategori Citizen Journalism

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian dengan bangga mengumumkan kembali diselenggarakannya Pegadaian Media Awards (PMA) 2025, sebuah kompetisi… Read More

6 jam ago

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.