BANTUAN PENDIDIKAN BOJONEGORO : Bantuan Rp2 Juta untuk Siswa SLTA Cair Pekan Depan, Ini Mekanismenya

BANTUAN PENDIDIKAN BOJONEGORO : Bantuan Rp2 Juta untuk Siswa SLTA Cair Pekan Depan, Ini Mekanismenya Ilustrasi dana pendidikan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

    Bantuan pendidikan Bojonegoro untuk siswa SLTA dicairkan pekan depan.

    Madiunpos.com, BOJONEGORO - Bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp2 juta per siswa akan disalurkan mulai pekan depan.

    "Verifikasi daftar nama-nama siswa SMA negeri dan swasta penerima bantuan biaya pendidikan dari APBD 2016 itu sudah hampir selesai," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro Hanafi di Bojonegoro, Rabu (16/3/2016).

    Menurut dia, proses pencairan dana bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2 juta per siswa, baik SMA sederajat, SMK, juga Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta, segera dilakukan.

    "Dari hasil verifikasi kami ada sekitar 49,5 ribu siswa yang menerima bantuan pendidikan sebesar Rp2 juta per siswa," jelas dia.

    Hanafi menyebutkan data sebanyak 49,5 ribu siswa SMA negeri dan swasta penerima bantuan biaya pendidikan sebanyak 49,5 ribu siswa itu dari Disdik dan Kementerian Agama untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) negeri dan swasta.

    Selain itu, lanjut dia, juga dari data laporan 28 kecamatan untuk siswa yang menjalani pendidikan di luar daerah. (baca: Pemkab Didesak Cairkan Bantuan untuk Siswa SLTA Rp2 Juta/Tahun)

    Untuk teknis penyaluran bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2 juta per siswa dalam setahun, akan diserahkan dalam bentuk tunai langsung ke rekening siswa sebesar Rp1 juta.

    Sisanya sebesar Rp1 juta, lanjut Hanafi, masuk dalam rekening lembaga pendidikan, namun pencairannya tetap bisa dilakukan siswa.

    "Tapi siswa tidak bisa mencairkan bantunan pendidikan Rp1 juta yang ada dalam tabungan tanpa sepengetahuan lembaga pendidikan," ucap dia.

    Menurut dia, adanya pengaturan penyaluran bantuan biaya pendidikan, agar pemanfaatannya bisa tepat sasaran yaitu untuk kebutuhan biaya pendidikan siswa.

    "Pemanfaatan uang di dalam tabungan di lembaga pendidikan, misalnya, untuk membayar SPP dan biaya lainnya, seperti ujian," ungkap dia.

    Sebelumnya, Bupati Bojonegoro Suyoto menjelaskan bantuan biaya pendidikan bagi siswa SMA negeri dan swasta itu sebagai usaha meningkatkan mutu pendidikan.

    "Harapan kami adanya bantuan biaya pendidikan ini tidak ada lagi siswa SMA yang putus sekolah," beber dia.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.