Kategori: News

Baru Lahir 2 Jam, Bayi Laki-Laki di Sumenep ini Dibuang

Madiunpos.com, SUMENEP -- Bayi yang diperkirakan baru berusia dua jam ditemukan di dalam kardus di belakang Puskesmas Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Bayi malang itu ditemukan oleh pencari rumput yang tak sengaja melintas di sekitar lokasi temuan.

Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki siapa orang tua bayi laki-laki yang memiliki berat 2,8 kilogram dan panjang 48 cm tersebut.

Kabar penemuan bayi ini pada Jumat (18/9/2020) pukul 08.00 WIB itu menggegerkan warga Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura dan pegawai serta pengunjung Puskemas Gapura.

Seperti dilansir detik.com, bayi ini diduga sengaja dibuang setelah dilahirkan sekitar dua jam sebelum ditemukan. Sebab, darah yang menempel masih segar, ari-arinya tidak ada, dan tali pusarnya sudah dalam keadaan terputus.

Diminta Direvisi, Ini Dia Aturan Kampanye yang Bisa Bikin Upaya Menekan Covid-19 Gagal Total

"Saat itu saya sedang mencari rumput, lalu saya lewat ada baju robek mengurungi [menutupi] kardus lalu saya buka. Setelah dibuka dilihat seorang bayi di dalamnya," kata Busia, pencari rumput yang menemukan bayi tersebut, Jumat .

"Lalu saya bawa ke warung, lalu saya memanggil suami saya," imbuhnya.

Saat ini, bayi tersebut dirawat di Puskesmas Gapura dan menjadi tontonan pengunjung Puskesmas. Kasus penemuan bayi ini ditangani Polsek Gapura dan sedan dilakukan penyelidikan, siapa orang yang membuang bayi tersebut. Dugaan sementara, bayi tersebut sengaja dibuang karena hasil hubungan gelap.

Keren! Gadis Cantik Asal Madiun Ini Terpilih Jadi Duta Anti Narkoba Jatim

"Sepertinya seperti itu [hasil hubungan gelap] karena memang penemuan bayi di belakang Puskesmas, ditempatkan dalam satu kardus dibungkus kain. Setelah kita koordinasi dengan poliklinik langsung kita bawa ke ruang perawatan. Hingga saat ini ada di sini," kata Kapolsek Gapura, Iptu Irianto.

"Dan saya juga koordinasi sama Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres. Untuk tindak lanjutnya siapa orang tua bayi tersebut kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Irianto.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

16 jam ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

6 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.