Bawa Pasien Covid-19, Ambulans di Banyuwangi Tabrak Polisi
Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala, mengatakan ambulans terburu-buru membawa pasien yang perlu perawatan intensif di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Madiunpos.com, BANYUWANGI -Ambulans yang melawan arus hingga menabrak motor di Simpang Empat, Cungking, Banyuwangi, ternyata membawa pasien Covid-19. Pasien tersebut harus segera dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
"Ya benar [bawa pasien Covid-19]. Akan dirujuk ke RSUD Blambangan Banyuwangi," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi, Iptu Ardhi Bita Kumala, Kamis (26/11/2020).
Menurut Ardhi, ambulans terburu-buru membawa pasien yang perlu perawatan intensif di RSUD Blambangan Banyuwangi. Oleh karena itu, sang sopir sengaja membawa kendaraan ke lajur sebelah timur jalan yang melawan arus.
Hati-Hati, 6 Benda Ini Biasa Jadi Tempat Tinggal Makhluk Halus
"Sesuai pemeriksaan seperti itu. Ambulans sengaja mengambil arus menghindari traffic light," tambahnya.
Seusai insiden kecelakaan dengan motor, ambulans kemudian langsung meninggalkan lokasi kecelakaan untuk segera membawa pasien Covid-19 ke RSUD Blambangan Banyuwangi.
"Saksi mengatakan ambulans langsung berangkat ke RSUD karena membawa pasien Covid-19," pungkasnya.
Innalillahi...Bupati Situbondo Meninggal Dunia karena Positif Covid-19
Kecelakaan terjadi antara ambulans salah satu rumah sakit swasta di Banyuwangi berpelat nomor P 8708 V dengan sepeda motor Honda PCX berpelat nomor P 5918 ZK.
Menurut keterangan saksi, awalnya Honda PCX yang dikendarai oleh Siswo Prayitno melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan sedang. Bersamaan dengan itu dari arah berlawanan Selatan ke Utara melaju ambulans yang dikemudikan oleh Catur Bowo Laksono yang melawan arus.
Akibat kecelakaan itu, pengendara motor PCX yang merupakan polisi harus dilarikan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan. Sementara ambulans langsung melanjutkan perjalanan ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk membawa pasien.
Pemuda Madiun Sukses Budidaya Ikan Cupang, Sebulan Omzetnya Rp40 Juta
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- 17 Kabupaten dan Kota di Jatim Terapkan PPKM Jilid 2, Ini Daftarnya
- Aksi Balap Liar di Ponorogo Dihentikan, 19 Remaja Diberi Tilang
- Kecewa Harga Telur Terus Turun, Peternak di Magetan Buang Telur
- Kisah Kakek Penjual Jamu di Blitar Tertipu Rp.100.000, Dapat Donasi Rp1,4 Juta
- Pedagang Pasar Minulyo Pacitan Rapid Test, 119 Orang Reaktif
- 3 Pekan, 10 Pasien Covid-19 di RSSA Malang Meninggal per Hari
- Ngeri! 4 Sekeluarga di Trenggalek Meninggal Beruntun, 3 Positif Covid-19
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.