Belum Ada Kepada Daerah di Jatim Ajukan Cuti Kampanye
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku belum ada kepala daerah baik bupati dan wali kota di Jawa Timur yang mengajukan izin cuti untuk ikut kampanye Pemilu 2019. Dia mempersilakan kepala daerah untuk berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden. Namun, dengan catatan harus meminta izin kepada gubernur.
<p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941726/polres-ngawi-cegah-praktik-politik-uang-jelang-pemilu-2019" title="Polres Ngawi Cegah Praktik Politik Uang Jelang Pemilu 2019"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180924/516/941628/1-caleg-di-kota-madiun-diawasi-60-sukarelawan" title="1 Caleg di Kota Madiun Diawasi 60 Sukarelawan"></a></p><p><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941832/petani-madiun-keluhkan-harga-kacang-hijau-rendah" title="Petani Madiun Keluhkan Harga Kacang Hijau Rendah"></a></p><p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku belum ada kepala daerah baik bupati dan wali kota di Jawa Timur yang mengajukan izin cuti untuk ikut kampanye Pemilu 2019.</p><p>"Belum ada yang mengajukan [izin]. Saat ini baru <em>speak-speak</em>," kata Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, seusai Serah Terima Jabatan dari Penjabat Bupati Madiun kepada Bupati Madiun Masa Jabatan 2018-2023 di Pendapa Kabupaten Madiun, Rabu (26/9/2018).</p><p>Dia <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941726/polres-ngawi-cegah-praktik-politik-uang-jelang-pemilu-2019" title="Polres Ngawi Cegah Praktik Politik Uang Jelang Pemilu 2019">mempersilakan kepala daerah</a> untuk berkampanye mendukung salah satu pasangan calon presiden. Namun, dengan catatan harus meminta izin kepada gubernur.</p><p>Sampai saat ini, Pakde Karwo mengaku belum menentukan dukungan politiknya terhadap salah satu capres. Dia lebih memilih untuk fokus bekerja sebagai gubernur hingga masa kepemimpinannya habis tanggal 12 Februari 2019.</p><p>Gubernur yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu juga mempersilakan anggotanya untuk mendukung salah satu capres. Dia tidak bisa melarang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180924/516/941628/1-caleg-di-kota-madiun-diawasi-60-sukarelawan" title="1 Caleg di Kota Madiun Diawasi 60 Sukarelawan">pilihan politik seseorang</a>.</p><p>Dia menyebut ketua umum Demokrat menyampaikan untuk urusan pemilihan presiden merupakan urusan DPP. Sedangkan daerah memiliki tugas untuk menaikkan kursi di parlemen.</p><p>"Saya tidak bisa masuk tentang pribadi seseorang. Kalau anggota DPRD ternyata dari Projo saya kan<em> ga</em> bisa melarang," <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180925/516/941832/petani-madiun-keluhkan-harga-kacang-hijau-rendah" title="Petani Madiun Keluhkan Harga Kacang Hijau Rendah">jelas dia</a>.</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.