Kategori: News

Bikin Paspor Mudah di Kantor Imigrasi Madiun, Begini Caranya

Madiunpos.com, MADIUN -- Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun meluncurkan aplikasi berbasis Android bernama Imigration Smart (IS) Madiun. Aplikasi IS Madiun ini untuk memudahkan masyarakat mengurus paspor dan menangkal aksi percaloan.

Melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis di smartphone ini, masyarakat tidak perlu bersusah payah mengurus paspor. Hanya perlu waktu tiga hari untuk mendapatkan paspor.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Madiun, Yusup Umardani, mengatakan inovasi pelayanan berupa aplikasi IS Madiun ini diciptakan atas keluhan masyarakat. Biasanya dalam mengurus paspor, warga harus bolak balik ke Kantor Imigrasi. Sehingga banyak waktu yang terbuang.

Selain itu, permasalahan calo pengurusan paspor juga menjadi persoalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Dengan adanya permasalahan-permasalahan itu, aplikasi IS Madiun bisa menjadi solusi.

Yusup menyampaikan dengan aplikasi ini pemohon paspor bisa langsung mengisi formulir pendaftaran dan melengkapinya dengan persyaratan.

"Setelah mengisi permohonan itu. Akan dicek terlebih dahulu oleh tim verifikasi. Verifikasi ini penting karena untuk mengecek kesamaan antara data di KTP, KK, Ijazah, akte kelahiran, atau bukti nikah. Soalnya ini sering ada perbedaan. Tim verifikasi ngecek itu semua," jelas dia, Kamis (10/10/2019).

Setelah seluruh data dan persyaratan benar, pemohon akan mendapatkan nomor antrean. Selanjutnya pemohon bisa ke kantor Imigrasi untuk malakukan foto dan wawancara.

Waktu menunggu sampai paspor terbit yaitu sekitar tiga hari dari pembayaran biaya pembuatan paspor. "Melalui aplikasi ini, pemohon juga bisa mengecek
permohonannya ini berhenti di mana. Itu sudah bisa dilihat. Jadi tidak usah tanya-tanya lagi," jelasnya.

Pihaknya juga sudah bekerja sama dengan Kantor Pos. Pemohon yang lokasi rumahnya jauh dari Kantor Imigrasi bisa menitipkan pengambilan paspor di Kantor Pos.

Sejak diluncurkan tiga bulan lalu, aplikasi IS Madiun ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat di luar Madiun. Ada pemohon paspor dari Surabaya sampai Solo. Bahkan setiap bulan rata-rata pengajuan pembuatan paspor bisa sampai 100 orang.

"Apalagi saat ini ada jalan tol, sehingga masyarakat dari luar Madiun bisa dengan mudah dan cepat untuk mengajukan permohonan paspor," jelas dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.