BOM JAKARTA : Dinamika Hotel Jatim Terancam Merosot 20%

BOM JAKARTA : Dinamika Hotel Jatim Terancam Merosot 20% Bom Thamrin (Twitter.com)

    Bom Jakarta diperkirakan bakal berdampak terhadap dinamika hotel Jatim.

    Madiunpos.com, SURABAYA – Pengusaha perhotelan di Jawa Timur memperkirakan bakal terjadi penurunan okupansi hotel di Jatim hingga 20% akibat terdampak peristiwa bom di Sarinah, Jakarta.

    Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Timur, M. Soleh mengatakan selama ini sekitar 50% tamu hotel di Jatim merupakan orang Jakarta yang memiliki urusan bisnis di Jatim , khususnya Surabaya.

    “Seperti pengalaman bom di Jakarta terdahulu, dampaknya terhadap hunian di Surabaya bisa turun 20%. Bahkan akibat banjir Jakarta saja, okupansi ikut tenggelam,” katanya saat ditemui Bisnis di sela-sela UK Seminar 2016, Kamis (14/1/2016).

    Dia memaparkan, aksi teror bom telah menakuti semua warga Indonesia. Apalagi warga Indonesia keturunan China yang selama ini menjadi tamu-tamu hotel di Surabaya, termasuk tamu asing diperkirakan bakal menurun.

    “Mudah-mudahan Surabaya menjadi kota yang aman dan nyaman dan tetap menjadi daerah tujuan walaupun mungkin pasar di Surabaya itu dari Jakarta, jadi mungkin hanya dalam jangka pendek berupa penundaan bepergian karena takut,” ujarnya.

    Meski terdapat kekhawatiran akibat teror bom Jakarta, lanjut Soleh, Surabaya tahun ini memiliki potensi peningkatan hunian hotel, tepatnya di pertengahan tahun yang direncanakan bakal ada konferensi internasional UN Habitat.

    “Dari sisi kesiapan, kami para pengusaha hotel di Surabaya sudah siap menyambut konferensi itu. Bahkan di Surabaya ini ada 100 hotel berbintang (1-5) dengan total 15.000 unit kamar. Kalau yang dibutuhkan peserta ada 1.000 kamar, tentu kami siap sekali,” jelasnya.

    Namun begitu, lanjut Soleh, Surabaya saat ini belum memiliki kesiapan terhadap gedung konferensi yang memiliki fasilitas earphone untuk penerjemahan bahasa asing seperti halnya di Jakarta dan Bali.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.