BPJS KETENAGAKERJAAN : Pekerja Mal Dibidik BPJS Goes to Trade Center

BPJS KETENAGAKERJAAN : Pekerja Mal Dibidik BPJS Goes to Trade Center Karyawan menjelaskan brosur kepada calon nasabah di gerai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Endang Muchtar/JIBI/Bisnis)

    BPJS Ketenagakerjaan mengaku tengah membidik pekerja mal Surabaya sebagai sasaran BPJS Goes to Trade Center.

    Madiunpos.com, SURABAYA — BPJS Ketenagakerjaan mulai membidik para pekerja di pusat perbelanjaan atau mal dengan menggelar sosialisasi berupa BPJS Goes to Trade Center di Royal Plaza Surabaya pada 13 November 2015.

    Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Karimunjawa Surabaya, Heru Prayitno mengatakan para pekerja di pusat perbelanjaan merupakan pekerja mandiri yang masih belum banyak terdaftar dalam perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk itu, kegiatan BPJS Goes to Trade Center menjadi salah satu cara yang langsung menyasar para pekerja mal tersebut.

    "Program ini merupakan dari pusat,  jadi sosialisasi ini juga dilakukan oleh 11 kantor wilayah di Jawa Timur," katanya dalam siaran pers, Jumat (13/11/2015).

    Banyak Tak Paham
    Menurutnya, masih banyak pekerja yang belum memahami manfaat BPJS Ketenagakerjaan di samping BPJS Kesehatan. BPJS Ketenagakerjaan sendiri memiliki manfaat perlindungan tenaga kerja mulai dari kecelakaan, jaminan kematian hingga jaminan pensiun dan jaminan hari tua.

    Heru memaparkan, di Kota Surabaya tercatat ada sekitar 2,1 juta pekerja. Namun sekitar 70% adalah pekerja mandiri atau yang tidak menerima gaji tetap, sedangkan 30% lainnya merupakan pekerja yang memikiki gaji tetap dari perusahaan yang menaunginya. "Dari sekian jumlah tenaga kerja di Surabaya itu, yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hanya sekitar 10% baik yang pekerja mandiri maupun bukan," ungkapnya.

    BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, berharap melalui sosialisasi tersebut para pekerja menyadari pentingnya untuk mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan.



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.