Kategori: News

BPS Rilis Data Kemiskinan, Masih Ada 7.690 Warga Miskin di Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN — Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun merilis angka kemiskinan di Kota Madiun pada 2019. Saat ini jumlah warga miskin di Kota Madiun masih ada sebanyak 7.690 orang.

Angka tersebut memang cenderung menurun dibandingkan pada 2018 yaitu sebanyak 7.920 orang. Sehingga selama 2019, hanya ada 230 orang yang terbebas dari kemiskinan.

Data yang diterima Madiunpos.com dari BPS setempat, pada 2018 angka kemiskinan sebesar 4,49% kemudian pada 2019 turun menjadi 4,35%. Sehingga dalam satu tahun pada 2019 hanya ada 0,14% penduduk yang berhasil keluar dari jurang kemiskinan.

Berkat Porang, Pemulung Madiun Ini Jadi Miliarder

Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjarifudin, mengatakan ada penuruan jumlah penduduk miskin di Kota Madiun selama setahun terakhir. Padahal pada 2019 ada kenaikan garis kemiskinan dari tahun sebelumnya.

Pada 2018, batas garis kemiskinan di Kota Madiun senilai Rp446.525. Kemudian pada 2019, terjadi kenaikan batas garis kemiskinan senilai Rp31.779 sehingga menjadi Rp478.304. Garis kemiskinan ini merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan dan bukan makanan per kapita. Sehingga ketika pengeluaran satu orang di bawah garis kemiskinan, orang tersebut termasuk kategori miskin.

Kenaikan Harga Cabai Rawit Kerek Inflasi di Madiun

“Meskipun garis kemiskinan di Kota Madiun ini naik, tetapi jumlah penduduk miskin turun. Ini dapat diartikan bahwa daya beli masyarakat miskin membaik dibanding tahun sebelumnya,” kata dia di kantor BPS setempat, Selasa (4/2/2020).

Umar menuturkan dari 38 kota/kabupaten se-Jawa Timur, Kota Madiun menempati urutan ketiga terendah untuk jumlah penduduk miskin dengan angka 4,35%. Angka kemiskinan di Kota Madiun lebih rendah dibandingkan Kota Surabaya yang angka kemiskinannya 4,51%.

“Untuk peringkat pertama angka kemiskinan terendah ada di Kota Batu sebesar 3,81% dan peringkat kedua Kota Malang sebesar 4,07%. Sedangkan kemiskinan tertinggi ada di Kabupaten Sampang sebesar 20,71%,” ujarnya.

Pulang dari Hong Kong, TKW Madiun Suspect Virus Corona

Ada beberapa hal yang menyebabkan angka kemiskinan di Kota Madiun turun. Salah satunya yaitu program pemberantasan kemiskinan yang dilaksanakan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

7 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.