BUAYA SIDOARJO : Mengapa Penghuni Asli Kali Porong Menampakkan Diri?

BUAYA SIDOARJO : Mengapa Penghuni Asli Kali Porong Menampakkan Diri? Warga menyemut melihat buaya muara yang menampakkan diri di Kali Porong, wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (28/5/2015). (JIBI/Solopos/Detik-Suparno)

    Buaya Sidoarjo adalah penghuni Kali Porong yang lama tak menampakkan diri.

    Solopos.com, SIDOARJO — Buaya muara (Crocodylus porosus) adalah penghuni asli Kali Brantas yang bercabang dua menjadi Kali Porong dan Kali Mas. Namun hewan kanivora melata itu sudah lama tak menampakkan diri. Karena itulah pemunculan bauay di Kali Porong, wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur diduga bukan tanpa alasan.

    Penegasan bahwa Kali Brantas, Kali Mas dan Kali Prong adalah habitat buaya muara itu dikemukakan dokter satwa Taman Safari Indonesia II Prigen, drh Nanang Tedjolaksono. Namun, sambung Nanang dalam keterangan persnya, Jumat (29/5/2015), keberadaan buaya di sungai-sungai itu selama ini tak pernah berkonflik serius dengan manusia.

    Berdasarkan catatan Madiun Pos, penghuni asli Kali Brantas, Kali Mas dan Kali Porong itu telah lama tak menampakkan diri. Bahkan tatkala Sungai Mas digelontor pada akhir 1980-an karena pendangkalan yang parah, buaya-buaya muara itu tak menampakkan diri. Lalu, mengapa buaya itu kini mendadak menunjukkan eksistensi diri?

    Kelompok Besar
    Dokter hewan Taman Safari Indonesia II Prigen, drh Nanang Tedjolaksono, sebagaimana dikutip laman aneka berita Detik, Jumat (29/5/2015), menyebut kemunculan buaya muara di Kali Porong itu menjadi salah satu indikasi penting kondisi lingkungan sekitar lokasi itu. Artinya, lanjut Nanang, kemunculan mereka bisa jadi menunjukkan kondisi muara Kali Porong mungkin tercemar dan memaksa buaya-buaya ini mencari habitat baru.

    Hewan territorial ini kata Nanang, memang hewan yang cenderung mempertahankan wilayahnya. Hidup berkelompok dalam jumlah yang besar dan biasa mendiami muara. Meski biasanya bersarang di muara sungai, buaya muara mampu menjelajah hingga puluhan kilometer.

    "Kalau sampai masuk jauh ke aliran Kali Porong, bisa jadi mereka mencari tempat baru karena muara tercemar atau hanya mencari makanan saja," imbuhnya.

    Demi menyikapi munculnya buaya di kali Porong itu, pegawai Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) telah turun ke lokasi, Mereka mencoba memastikan kehadiran buaya muara tersebut.

     



    Editor : Rahmat Wibisono

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.