Ilustrasi kaki memar. (freepik)
Madiunpos.com, MADIUN – Saat bangun tidur di pagi hari, pernahkah Anda menemui luka memar di bagian tubuh? Bagi beberapa orang, memar yang tiba-tiba muncul ini sering dikaitkan dengan hal mistis.
Banyak yang menganggap, hal ini sebagai tanda jika memar tersebut muncul karena dijilat atau digigit makhluk halus. Padahal, hal itu tidak ada kaitannya sama sekali.
Dalam dunia kesehatan, memar yang tiba-tiba muncul tersebut dikenal dengan purpura simplex. Memar terjadi ketika pembuluh darah kecil di dekat permukaan kulit pecah akibat benturan atau cedera. Sehingga darah di dalam pembuluh darah bocor keluar mengisi jaringan sekitar.
Jadi, jika seseorang sering mengalami memar pada kulit, berarti pembuluh darah kecilnya mudah dan sering pecah. Dilansir dari hellosehat.com Kamis (21/1/2021), ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan tiba-tiba tubuh muncul memar.
Gunung Raung Erupsi, Aktivitas Dibatasi 2 Km dari Puncak
Aktivitas fisik yang terlalu ekstrem atau berat berisiko menyebabkan cedera. Cedera yang terjadi bisa mengakibatkan patah tulang, keseleo, dislokasi, otot robek, dan pembengkakan otot, sehingga lebam pun muncul.
Apabila memar disebabkan oleh keseleo, Anda akan mengalami gejala-gejala tambahan seperti pembengkakan, nyeri, perubahan warna pada kulit, serta rasa kaku pada pergelangan kaki.
Beberapa jenis obat-obatan dapat memicu terjadinya kondisi ini, khususnya obat-obatan pengencer darah dan kortikosteroid. Beberapa suplemen herbal, seperti minyak ikan, juga memiliki efek mengencerkan darah, sehingga memar dapat muncul.
Orang –orang yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu lebih mudah mengalami kondisi ini. Obat-obatan tertentu lebih mudah mengalami kondisi ini. Obat-obatan tersebut meliputi nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID), seperti aspirin dan ibuprofen.
Ledakan di Mojokerto yang Sempat Dikira Bom hingga Pesawat Jatuh, Ini Penampakannya
Orang-orang berusia lanjut memiliki kulit yang lebih tipis seiring dengan bertambahnya usia. Kondisi tersebut menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit rentan mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, apabila Anda tergolong dalam rentang usia lanjut, risiko Anda untuk mengalami kondisi ini lebih tinggi, terutama untuk mengalami memar jenis senile purpura.
Trombosit adalah salah satu komponen dalam darah yang bekerjasama dengan protein pembeku untuk membekukan darah dengan baik.
Trombositopenia adalah kondisi dimana jumlah trombosit di dalam darah Anda terlalu rendah. Dalam kasus yang parah, kelainan trombosit ini menyebabkan munculnya ruam atau bercak-bercak merah, ungu, atau biru, yang disertai dengan bintik merah, mimisan, muntah darah, dan pendarahan berlebih saat menstruasi.
Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah
Tubuh yang mengalami defisiensi atau kekurangan vitamin juga lebih mudah mengalami gangguan perdarahan dan memicu timbulnya memar.
Salah satu vitamin yang paling dibutuhkan untuk menjaga fungsi darah adalah vitamin K. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses penggumpalan darah. Rendahnya kadar vitamin K dalam tubuh menyebabkan lebam lebih mudah muncul.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.