Bukan PAN Reformasi, Ini Nama Partai Baru Bikinan Amien Rais

Madiunpos.com, JAKARTA - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, akhirnya mengumumkan nama partai politik (parpol) baru yang bakal didirikannya. Nama parpol baru Amien Rais bukan PAN Reformasi seperti yang selama ini diisukan, melainkan Partai Ummat.

Pengumuman nama partai baru Amien Rais ini disampaikan lewat YouTube resmi Amien Rais Official, Kamis (1/10/2020). "Mukaddimah Partai Ummat," kata Amien Rais.

Dalam mukadimah itu, Amien tidak menjelaskan mengapa parpol baru tersebut dinamakan Partai Ummat. Amien hanya menegaskan kitab suci Al-Qur’an mendorong umat beriman agar melaksanakan dua perintah Allah SWT secara serentak dalam mengarungi dunia.

Jemput Pasien Positif, Satgas Covid-19 di Surabaya Dilumuri Kotoran

Perintah itu adalah memerintahkan tegakkan kebajikan dan memberantas keburukan. Kedua menegaklan keadilan dan memberantas kezaliman.

“Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial, dan komunal [level mikro], maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional [level makro] dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan,” ujarnya.

Menurut mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu, sejarah umat manusia menunjukkan hanya negara yang mampu melakukan kezaliman kolosal. Tetapi sebaliknya pula, hanya negara yang dapat menegakkan keadilan secara merata.

Innalillahi...Nakes RSUD Bojonegoro Meninggal Karena Covid-19

Pada akhirnya, kata Amien, segolongan umat manusia harus berikhtiar untuk menegakkan keadilan sekaligus melawan kezaliman secara sistematik lewat perjuangan politik.

"Partai Ummat insya Allah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," sebut Amien Rais.

“Partai Ummat akan bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal,” kata mantan Ketua MPR tersebut.

Beredar Isu RS Manipulasi Data Kematian Pasien Covid-19, Moeldoko: Jangan Nakal!

“Akhirnya iyyaka na’budu wa iyyaka nastain. Hanya kepada Allah kami menyembah, dan hanya kepada-Nya pula kami memohon pertolongan. Allahu Akbar! Merdeka!”