Bupati Jember Faida (Detik.com)
Madiunpos.com, JEMBER -- DPRD memakzulkan Bupati Jember pada sidang penyampaian Hak Menyatakan Pendapat (HMP) yang digelar Rabu (22/7/2020). Bupati Faida pun menilai pemakzulan dirinya tidak lepas dengan momen Pilkada.
"Dan saya menyadari, memang tahun ini tahun politik," kata Bupati Jember Faida ditemui wartawan usai mengikuti pengajian di pendapa kabupaten, Kamis (23/7/2020) malam.
Apalagi, tambah Faida, dirinya akan maju lagi pada Pilkada Jember yang akan digelar pada 9 Desember. Faida maju melalui jalur independen atau perseorangan.
Dimakzulkan, Bupati Jember Segera Respons Putusan DPRD
"Apalagi saya sebagai incumbent maju lagi melalui jalur independen. Dan ini mengesankan saya anti terhadap partai politik. Padahal tidak demikian," tandasnya.
"Dan tentu saja saya tidak menutup jalan komunikasi untuk bersinergi dengan partai politik untuk semata-mata kepentingan Kabupaten Jember," sambungnya dilansir Detik.com.
Bupati Jember Dimakzulkan, Ini Kata Gubernur Khofifah
Sementara Wakil Ketua DPRD Ahmad Halim menampik penilaian Bupati Jember yang mengaitkan pemakzulan dengan momen Pilkada. Sebab, pemakzulan telah melalui mekanisme yang sangat panjang.
"Ini kan sudah diawali sekitar setahun lalu. Di mana waktu itu kita melakukan interpelasi. Ketika itu Bupati Faida tidak hadir. Kemudian kita tingkatkan ke penggunaan Hak Angket atau hak melakukan penyelidikan," urainya.
Pasang Foto Di Kemasan Beras Bantuan, Bupati Jember Dikritik
Halim menyebut kala itu Faida tidak kooperatif dengan kerja panitia angket yang dibentuk DPRD Jember. Dan hasil kerja panitia angket menyebutkan bahwa Faida telah banyak melakukan pelanggaran.
"Dari sini lah kemudian kita sepakat meningkatkan dari Hak Angket ke Hak Menyatakan Pendapat. Jadi ada proses yang kita lalui. Bahwa kemudian sekarang bersamaan dengan momen menjelang pilkada, ya mungkin kebetulan saja. Yang jelas kita telah memiliki bukti konkret mengenai pelanggaran pelanggaran itu," ungkap Halim.
Ini Perjalanan Karier Faida, Bupati Yang Dimakzulkan DPRD Jember
Halim juga mengingatkan Bupati Jember Faida agar berhenti bermain peran seolah-olah menjadi korban. Padahal fakta yang terjadi justru sebaliknya.
"Sudahlah, berhenti bermain playing victim, seolah-olah sebagai korban. Padahal selama ini justru dia yang mendholimi kami yang ada di DPRD Jember," tandasnya.
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
This website uses cookies.