Bupati Madiun, Ahmad Dawami saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pendapa Kabupaten Madiun, Senin (16/3/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Jawa Timur, Ahmad Dawami, menyayangkan masih adanya pihak yang mencibir langkah Pemkab dalam mengatasi wabah corona atau Covid-19.
Bupati juga menyoroti banyaknya pelajar yang tidak mematuhi instruksinya untuk belajar di rumah dengan berkeluyuran di luar rumah. Bahkan ada yang nongkrong di tempat ramai.
Tindakan ini jelas tidak sejalan dengan kebijakan Pemerintah, sehingga peran orang tua dan guru menjadi penting. Padahal Instruksi diterbitkan agar pelajar maupun masyarakat mengurangi interaksi sosial dalam rangka memutus mata rantai penularan Corona.
Dicurhati Pelajar di IG, Wawali Madiun: Berarti Mereka Stay Di Rumah
"Ada saatnya ketegasan kita butuhkan. Kesannya memang tidak populis, namun saat ini bukan waktunya mencari popularitas melainkan bagaimana melindungi masyarakat agar tidak terjangkit Corona," ujar Bupati Ahmad Dawami, seperti dikutip dari madiunkab.go.id, Selasa (24/3/2020).
Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut mengakui masih banyak masyarakatnya yang belum tahu langkah yang dilakukan Pemkab. Karena itulah mereka mencibir, padahal ini semua sebagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat.
Kaji Mbing meminta masyarakat bersama-sama membantu pemerintah. Setidaknya, masyarakat tahu apa yang harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Tanpa bantuan masyarakat, tentu tugas pemerintah menjadi lebih berat.
Pemkot Madiun Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Tanggulangi Covid-1
"Hari ini yang dibutuhkan masyarakat adalah keselamatan. Untuk itu kesadaran masyarakat untuk paham pencegahan virus Corona menjadi penting. Ini serius. Sehingga pemahaman masyarakat harus kita bangun. Minimal kemandirian masyarakat ikut mencegah penyebaran corona harus ada. Ini yang harus kita selesaikan dulu," papar Bupati,
Sementara itu, Pemkab Madiun akan melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini akan dimulai pada 26-28 Maret 2020.
Terkait penyemprotan serentak ini, Bupati minta dukungan semua pihak. "Penyemprotan harus maksimal, pemahaman kepada masyarakat juga harus kita masifkan," jelas Kaji Mbing.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.