Kategori: News

Bupati Madiun Akui Dicibir Soal Corona

Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun, Jawa Timur, Ahmad Dawami, menyayangkan masih adanya pihak yang mencibir langkah Pemkab dalam mengatasi wabah corona atau Covid-19.

Bupati juga menyoroti banyaknya pelajar yang tidak mematuhi instruksinya untuk belajar di rumah dengan berkeluyuran di luar rumah. Bahkan ada yang nongkrong di tempat ramai.

Tindakan ini jelas tidak sejalan dengan kebijakan Pemerintah, sehingga peran orang tua dan guru menjadi penting. Padahal Instruksi diterbitkan agar pelajar maupun masyarakat mengurangi interaksi sosial dalam rangka memutus mata rantai penularan Corona.

Dicurhati Pelajar di IG, Wawali Madiun: Berarti Mereka Stay Di Rumah

"Ada saatnya ketegasan kita butuhkan. Kesannya memang tidak populis, namun saat ini bukan waktunya mencari popularitas melainkan bagaimana melindungi masyarakat agar tidak terjangkit Corona," ujar Bupati Ahmad Dawami, seperti dikutip dari madiunkab.go.id, Selasa (24/3/2020).

Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut mengakui masih banyak masyarakatnya yang belum tahu langkah yang dilakukan Pemkab. Karena itulah mereka mencibir, padahal ini semua sebagai upaya untuk menyelamatkan masyarakat.

Kaji Mbing meminta masyarakat bersama-sama membantu pemerintah. Setidaknya, masyarakat tahu apa yang harus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Tanpa bantuan masyarakat, tentu tugas pemerintah menjadi lebih berat.

Pemkot Madiun Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Tanggulangi Covid-1

"Hari ini yang dibutuhkan masyarakat adalah keselamatan. Untuk itu kesadaran masyarakat untuk paham pencegahan virus Corona menjadi penting. Ini serius. Sehingga pemahaman masyarakat harus kita bangun. Minimal kemandirian masyarakat ikut mencegah penyebaran corona harus ada. Ini yang harus kita selesaikan dulu," papar Bupati,

Sementara itu, Pemkab Madiun akan melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak di sejumlah wilayah Kabupaten Madiun. Kegiatan ini akan dimulai pada 26-28 Maret 2020.

Terkait penyemprotan serentak ini, Bupati minta dukungan semua pihak. "Penyemprotan harus maksimal, pemahaman kepada masyarakat juga harus kita masifkan," jelas Kaji Mbing.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.