Pemkot Madiun Alokasikan Rp1,3 Miliar Untuk Tanggulangi Covid-19
Pemkot MAdiun menggunakan dana DBCHT senilai Rp1,3 miliar untuk penaggulangan pandemi Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, mengalokasikan Rp1,3 miliar untuk penanggulangan pandemi corona (Covid-19). Dana ini diambil dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).
Anggaran dari DBHCT ini awalnya dialokasikan untuk kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun. Namun, karena ada wabah corona akhirnya dana sebanyak itu dialihkan untuk penanganan corona yang dikelola Dinas Kesehatan dan KB.
Sekretaris Daerah Kota Madiun Rusdiyanto mengatakan dana tersebut nantinya digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri (ADP), masker, hand sanitizer, thermal gun, dan disinfektan.
RSUD dr. Soeodono Rawat 1 Positif Corona, 4 PDP, dan 6 ODP
"Semua potensi penyakit tidak bisa kita kesampingkan. Apa yang ada lebih dulu diselesaikan. Silakan didata kebutuhan perlengkapan untuk menanggulangi virus corona," kata dia saat rapat koordinasi tim remunerasi dan tim anggaran Kota Madiun, Jumat (20/3/2020).
Rusdiyanto menyampaikan ada masukan dari rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk pengadaan ADP dan perlengkapan penanganan corona. Untuk penanganan cepat bisa menggunakan dana yang sudah diplot atau dana tidak terduga, seperti BLUD atau DBHCHT.
"Kalau tidak, bisa dialihkan untuk pengadaan perlengkapan penanganan Covid-19 yang memang segera dibutuhkan ini. OPD mana yang mendapatkan ploting DBHCHT dan bersedia untuk mengalokasikan ke pengadaan peralatan penanganan korona untuk segera berkoordinasi dengan Dinkes," kata dia.
Dicurhati Pelajar di IG, Wawali Madiun: Berarti Mereka Stay Di Rumah
Lebih lanjut, Sekda berharap organisasi pernagkat daerah yang tergabung dalam Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk segera mendata kebutuhan selama masa tanggap darurat ini.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.