Bupati Ponorogo Ternyata Sudah Tahu Kasus Tembok yang Tutup Akses Rumah Wisnu

Madiunpos.com, PONOROGO -- Rumah warga Ponorogo, Wisnu Widodo, yang ditutup tembok sehingga tak mendapat akses ternyata sudah diketahui oleh Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni.

"Masalah ini ada sejak 2017, Pemdes sudah melakukan mediasi agar diselesaikan secara kekeluargaan, tapi tidak berhasil," tutur Bupati Ipong kepada wartawan, Minggu (26/7/2020), melansir detik.com.

Ipong mengatakan akhirnya Wisnu melakukan gugatan perdata ke pengadilan. Hasilnya, keputusan Pengadilan Negeri Ponorogo memutuskan untuk membongkar pagar tersebut. "Dan tanah itu tanah aset atau kas desa, sampai hari ini bu Mistun belum bersedia membongkar," terang Ipong.

Lhoh Lhah! Gegara Kotoran Ayam, Akses Jalan Widodo Ditutup Pakai Tembok

Dari pengadilan, lanjut Ipong, sudah ada peringatan pertama dan kedua. Pada Senin (27/7/2020) besok akan diberi peringatan ketiga. Namun jika peringatan ketiga tersebut tidak digubris maka pagar tembok setinggi satu meter tersebut akan dirobohkan paksa.

Sebelumnya, Kades Gandu Kepuh, Suroso menjelaskan awalnya kedua orang yang berselisih tersebut, Widodo dan Mistun, tidak ada permasalahan. Widodo kebagian rumah di belakang, sedangkan dua saudaranya membangun dua rumah di bagian depan. Sementara Mistun yang kembali dari luar negeri membangun rumah di belakang Widodo.

Permasalahan muncul, kata dia, saat Widodo memelihara ayam pada 2016. Saat itu, ayam milik Widodo sering ke rumah Mistun. "Namanya ayam kan buang kotoran sembarangan, nah Mistun kadang menginjak kotoran ayam, marah," tutur Suroso.

Tembok yang Tutup Akses Jalan Rumah Widodo Akan Dibongkar

Akhirnya, Mistun pun memagari keliling dengan tembok setinggi satu meter. Tujuannya agar ayam Widodo tidak ke rumahnya. Akibat tembok itu, Widodo pun kesulitan akses keluar masuk rumahnya.