Kategori: News

Buruh Tani Bakal Diprioritaskan untuk Garap Sawah Bengkok di Kota Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemkot Madiun akan memprioritas petani kecil dan buruh tani untuk menggarap sawah bengkok yang dimiliki pemerintah. Selama ini penyewa sawah bengkok ini merupakan petani-petani yang memiliki modal besar.

Hal itu terungkap saat audiensi antara perwakilan petani dengan Wali Kota Madiun, Maidi, di Balai Kota setempat, Kamis (8/10/2020).

Dalam forum tersebut, Maidi menyampaikan kekesalannya karena selama ini sawah bengkok yang merupakan aset pemkot hanya disewa oleh petani kaya saja. Sedangkan petani kecil yang membutuhkan lahan untuk bercocok tanam justru hanya sedikit.

Untuk itu, Maidi meminta supaya proses lelang penggarapan sawah bengkok tersebut diprioritaskan untuk petani kecil maupun buruh tani. Sedangkan untuk petani yang memiliki modal besar dinomor duakan.

Diprotes Warga, Pembukaan Lahan di Perkebunan Kandangan Dihentikan

“Saya minta masing-masing kecamatan mendata berapa jumlah petaninya. Setelah itu mereka dikasih sak kotak. Mampune [menggarap lahan] berapa. Kalau sudah semua, baru dilelangkan ke petani besar,” jelas Maidi.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Madiun, Muntoro Danardono, mengatakan total sawah bengkok yang dimiliki Pemkot Madiun seluas 114 hektare. Selama ini memang sawah bengkok tersebut sebagian besar digarap oleh petani besar. Sedangkan untuk petani kecil hanya menggarap sebagian kecil sawah bengkok tersebut.

Proses mendapatkan sawah bengkok ini ada mekanisme lelangnya. Sehingga siapa saja boleh ikut untuk menggarap sawah tersebut.

Pandemi Covid-19, Warga yang Berinvestasi Emas Justru Meningkat

Namun, lanjut Muntoro, harapannya Wali Kota yakni yang masuk lelang adalah para petani kecil dan buruh tani yang tidak mempunyai sawah. Sehingga, mereka tidak hanya menjadi buruh saja, tetapi juga mempunyai sawah.

“Namanya lelang itu kan siapa saja bisa masuk. Selama ini lelang sawah bengkok ini memang dikuasai pihak-pihak tertentu yang mempunyai modal. Nanti dia akan mencari keuntungan. Semisal sawah lelang itu dijual lagi. Itu yang tidak diharapkan,” jelasnya.

Dia menyampaikan proses lelang langsung dilakukan di masing-masing kelurahan yang memiliki sawah bengkok.

Proses lelang sawah bengkok ini dilakukan setiap tahun. Untuk tahun ini lelang dilakukan pada pekan ketiga bulan Oktober di masing-masing kelurahan.

Mengenai harga sawah yang dilelang itu disesuaikan dengan kondisi sawahnya, pengairannya, irigasinya, hingga akses jalan ke persawahan tersebut.

Untuk jumlah petani aktif di Kota Madiun yaitu ada 1.366 orang. Ini sudah termasuk buruh tani yang tidak memiliki sawah.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.