Pandemi Covid-19, Warga yang Berinvestasi Emas Justru Meningkat

Madiunpos.com, MADIUN -- Masyarakat yang menginvestasikan uangnya untuk membeli logam mulia emas saat pandemi Covid-19 meningkat. Padahal, harga emas murni pada masa pandemi ini naik drastis hingga menyentuh lebih dari Rp1 juta per gram.

Regional Manager Galeri 24 Jawa Timur, Gita Puspita, mengatakan tren masyarakat untuk berinvestasi logam mulia selama pandemi ini justru meningkat. Hal itu terlihat dari antusiasme masyarakat yang berburu logam emas.

Dia menuturkan untuk penjualan emas batangan di regional Jawa Timur selama 2020 ini sudah mencapai 72% dari target penjualan atau sekitar 92 kg emas.

“Untuk regional Jatim, kami ditarget penjualan emas ini 125 kg. Saat ini omzet sudah terealisasi mencapai 72%,” kata dia saat ditemui di Kantor Pegadaian Madiun, Rabu (7/10/2020).

Lagi, Seorang Nakes RS di Kota Madiun Terpapar Covid-19

Gita menuturkan Galeri 24 yang melayani penjualan emas batangan ini baru dibuka di Kota Madun pada April 2020. Meski terbilang baru buka, tetapi jumlah emas yang terjual di Kota Madiun cukup tinggi.

Sejak April hingga awal Oktober ini, logam emas yang berhasil dijual mencapai 6,1 kg. Padahal untuk target penjualan pada tahun ini sekitar 9,6 kg. Sedangkan untuk emas perhiasan telah terjual sebanyak 39,6% dari target 900 gram.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan logam mulia menjadi incaran pembeli di masa pandemi. Mulai dari faktor psikologis nasabah, isu ekonomi, dan isu politik hingga kekhawatiran masyarakat menabung di bank.

Pulang Hajatan di Banyuwangi, Pasutri di Madiun Terpapar Covid-19

Harga emas memang terbilang tidak dapat diprediksi. Karena dalam hitungan jam, harga emas bisa saja berubah.

Gita menyarankan kepada masyarakat yang ingin berinvestasi emas supaya tidak menunda pembelian. Jangan sampai menunda pembelian emas hanya karena menunggu harga emas turun.

“Jangan sampai menunggu harga emas turun. Kalau memang mempunyai uang dan ingin berinvestasi emas, ya langsung beli saja,” ujar dia.

Dia juga menyarankan kepada masyarakat kalau memang memilih emas untuk investasi lebih baik berupa emas batangan dibandingkan perhiasan.