Pulang Hajatan di Banyuwangi, Pasutri di Madiun Terpapar Covid-19

Pasangan suami istri dari Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19.

Pulang Hajatan di Banyuwangi, Pasutri di Madiun Terpapar Covid-19 Ilustrasi persebaran Covid-19 lewat udara (Bisnis)

Madiunpos.com, MADIUN -- Pasangan suami istri dari Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, terkonfirmasi positif Covid-19. Pasangan suami istri ini memiliki riwayat mengikuti hajatan di rumah saudaranya di Banyuwangi.

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi, mengatakan pasutri asal Dolopo ini memiliki riwayat perjalanan ke Banyuwangi dengan mengendarai kendaraan pribadi. Setelah di Madiun menjalani uji swab dan ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. Keduanya terkonfirmasi positif pada Selasa (6/10/2020).

“Pasutri ini ke Banyuwangi untuk acara keluarga di sana. Mereka menggunakan kendaraan pribadi. Tetapi kita kan tidak tahu, mereka bertemuo siapa saja di sana,” kata dia, Kamis (8/10/2020).

Lagi, Seorang Nakes RS di Kota Madiun Terpapar Covid-19

Mashudi menyampaikan dalam empat hari terakhir ada sembilan kasus baru di Kabupaten Madiun. Dua di antaranya pasutri asal Dolopo tersebut. Selain itu, adaseorang remaja perempuan berusia 20 tahun dari Saradan.

“Yang terkonfirmasi pada tanggal 6 Oktober ada tiga orang. Kemudian tanggal 5 Oktober ada dua orang. Keduanya dari Jiwan,” ujar dia.

Sedangkan untuk tanggal 7 Oktober ada pasien positif baru sebanyak empat orang. Yaitu, seorang pria berusia dari Kaligunting, Kecamatan Mejayan. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jember. Saat ini pasien berinisial WD tersebut menjalani isolasi di rumah sakit Surabaya.

Demo Tolak Omnibus Law di Surabaya Rusuh, Sejumlah Remaja Rusak Mobil Polisi

Pasien kedua yaitu pria berusia 40 tahun dari Jatisari, Kecamatan Geger. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan keluar daerah dengan naik bus umum.

“Pada tanggal 28 September mengalami sakit dan kemudian dibawa ke RSUD Dolopo. Tanggal 30 September hasil swab keluar dan dinyatakan positif,” jelas dia.

Pasien ketiga yaitu seorang pria berusia 39 tahun dari Bangunsari, Kecamatan Dolopo. Pasien ini juga memiliki riwayat pergi ke luar daerah dengan naik bus umum. Karena memiliki gejala, pasien ini menjalani tes swab di RS Darmayu Ponorogo. Kemudian hasilnya dinyatakan positif dan pasien selanjiutnya diisolasi di RSUD Dolopo.

Sedangkan pasien keempat yaitu seorang nenek-nenek berusia 75 tahun dari Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo. Pasien ini memiliki riwayat penyakit bawaan yaitu hipertensi. Setelah nafsu makannya berkurang dan lemas akhirnya dibawa ke rumah sakit dan dilakukan tes swab. Kemudian hasilnya ternyata terpapar virus corona.

“Untuk kontak erat pasien ini ada enam orang. Telah menjalani rapid test. Hasilnya ada empat orang yang reaktif dan dua orang lainnya non-reaktif,” kata Mashudi.

Lebih lanjut, saat ini jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 124. Dengan pasien sembuh sebanyak 96 dan meninggal dunia sembilan orang. Sedangkan pasien yang masih menjalani isolasi ada 19 orang.



Editor : Abdul Jalil

Get the amazing news right in your inbox

Berita Terpopuler

0 Komentar

Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

Komentar Ditutup.