Lagi, Seorang Nakes RS di Kota Madiun Terpapar Covid-19

Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun, Subakri, mengatakan pasien berusia 27 tahun dari Kelurahan Pilangbango, Kecamatan Kartoharjo itu memang bekerja sebagai nakes di salah satu RS di Kota Madiun. Pertengahan bulan lalu, rumah sakit tempatnya bekerja melakukan rapid test massal.

"Hasil rapid test, pasien ini dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan tes swab dan beberapa hari kemudian hasil keluar dinyatakan positif Covid-19," kata dia, Kamis (8/10/2020).

Bus Tabrak 5 Orang Pejalan Kaki di Madiun, 2 Orang Meninggal Dunia

Subakri menyampaikan nakes ini telah menjalani isolasi sejak diketahui reaktif. Saat ini, RIS telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

"Dari hasil tracing diketahui tidak ada riwayat perjalanan luar kota sebelumnya," kata dia.

Satu pasien lainnya yaitu seorang laki-laki berusia 41 tahun dari Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Jember untuk bekerja selama satu bulan. Tiga hari sebelum pulang, pasien ini melakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil non-reaktif.

"Setelah sampai di Madiun, pasien bersama rombongan langsung menuju RS untuk melakukan pemeriksaan rapid test lagi. Beberapa orang menunjukkan reaktif, termasuk pasien ini.

Lima Pejalan Kaki Ditabrak Bus di Madiun, Ini Identitas Korban

"Setelah dilakukan uji swab. Beberapa hari kemudian hasilnya keluar dan dinyatakan positif Covid-19," jelas dia.

Dengan adanya tambahan dua pasien ini, akumulasi kasus di Kota Madiun mencapai 139 orang. Dengan pasien sembuh mencapai 118 orang dan pasien meninggal dunia tujuh orang. Sebanyak 14 pasien masih dalam isolasi di rumah sakit.