Bus Mila Vs Truk Tangki di Tol Ngawi, 6 Terluka
Enam penumpang bus Mila mengalami luka-luka setelah bus tersebut menabrak truk tangki di Jalan Tol Ngawi-Madiun.

Madiunpos.com, NGAWI -- Kecelakaan lalu lintas antara truk tangki fuso dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) Mila terjadi di tol ruas Ngawi-Madiun Km 588-600, masuk Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018) sekitar pukul 05.30 WIB. Enam penumpang bus Mila mengalami luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, mengatakan dua kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah bus Mila berpelat nomor N 7837 UR dikemudikan Moh. Firmansyah dan truk tangki fuso berpelat nomor BM 8556 RO dikemudikan Parlin Siregar.
Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Eko, bus Mila itu melaju dari arah Madiun ke Ngawi dan di depannya melaju truk tangki yang dikemudikan Parlin Siregar. Bus Mila yang mengangkut sejumlah penumpang itu melaju cepat. Sopir bus diduga mengantuk.
Saat berada di lokasi, sopir bus diduga tidak bisa mengendalikan lajunya dan oleng ke kiri hingga menabrak bagian belakang kanan truk tangki fuso.
"Sopir bus Mila kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Diduga, sopir mengantuk. Bagian depan kiri bus Mila menabrak belakang kanan truk tangki," jelas dia.
Kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. Ada enam korban mengalami luka-luka. Keenam orang korban langsung dibawa ke RSI Attin Husada Ngawi untuk mendapatkan perawatan dari dokter.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas itu. Namun, enam penumpang bus mengalami luka-luka di bagian tubuhnya.
Inilah enam identitas penumpang bus Mila yang mengalami luka-luka dalam kecelakaan Ngawi:
1. Sumarsih, 48, warga Banyuwangi
2. Marimiharjo, 72, warga Kebumen
3. Kasbani, 51, warga Palembang
4. Asraf, 51, warga Jl. Rinjani No. 03 Gorontalo
5. Khoirul Umam, 26, warga Trenggalek
6. Pardiono, 51, warga Banyuwangi
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.