Bus Sugeng Rahayu Terjun ke Sungai Ngawi, 2 Meninggal dan 14 Terluka

Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta terjun bebas di jembatan Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019) dini hari.

Bus Sugeng Rahayu Terjun ke Sungai Ngawi, 2 Meninggal dan 14 Terluka Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta terjun bebas di jembatan Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019) dini hari. (Istimewa-Facebook)

    Madiunpos.com, NGAWI – Bus Sugeng Rahayu jurusan Surabaya-Yogyakarta terjun bebas di jembatan Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Rabu (3/4/2019) dini hari. Dua orang penumpang bus tersebut meninggal dunia dan 14 penumpang lainnya mengalami luka-luka.

    Kasatlantas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto, mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngawi-Solo tepatnya di jembatan Sidowayah, Ngawi, Rabu (3/4/2019) dini hari. Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Purwanto, 50, warga Taman, Kota Madiun, terjun bebas sampai ke dasar sungai di bawah jembatan Sidowayah.

    Akibat kecelakaan itu, dua orang penumpang bus tersebut meninggal dunia. Satu korban bernama Lilik, 51, warga Taman, Kota Madiun, meninggal di lokasi kejadian dan satu penumpang lain bernama Nasrudin, 25, warga Semarang meninggal dunia di Rumah Sakit At-Tien Ngawi.

    Selain korban meninggal dunia, kata Mulyanto, 14 penumpang lainnya mengalami luka-luka. Seluruh korban luka-luka langsung dilarikan ke RS At-Tien.

    "Jumlah penumpang ada 16 orang. Dua orang kernet dan satu sopir bus. Yang meninggal dua orang," ujar dia saat dihubungi Madiunpos.com.

    Mulyanto menyampaikan dugaan awal kecelakaan ini terjadi karena sopir bus mengantuk. Selain itu kecepatan bus juga mencapai 90 km/jam.

    Menurut keterangan sopir bus, jelas dia, saat itu sopir mengantuk saat melewati jalan tersebut. Selanjutnya, setibanya di lokasi kejadian yang seharusnya jalan berbelok, sopir terus lurus hingga menabrak jembatan dan terperosok masuk ke sungai.

    "Ini kedalaman sungai mencapai 6 meter," ujar dia.

    Saat ini, kedua jenazah masih berada di rumah sakit menunggu pihak keluarga. Sedangkan 14 orang korban luka-luka masih menjalani perawatan. 



    Editor : Septina Arifiani

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.