Kategori: News

Cerita Mantan Preman di Malang yang Insaf dan Kini Jadi Guru Tari

Madiunpos.com, MALANG – Keinginan supaya generasi muda tidak mengalami kehidupan yang kelam membuat para mantan preman di Dusun Boro, Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, insaf. Kehidupan kelam yang mereka alami dulu seperti suka minum minuman keras, berjudi, menjadi pemalak pun sudah tak ingin kembali mereka rasakan. Mereka lalu mulai memperbaiki diri seperti salah satunya dengan menjadi pengajar di Gubuk Baca Dusun Boro, Malang.

Salah satu pengajar sekaligus mantan preman, Kusnadi Abit atau Cak Kus, menceritakan kisahnya. Ia mengakui dulu dia merupakan sosok yang nakal. Namun, seiring berjalannya waktu ia mulai memperbaiki diri. Hal ini dimulai dengan bergabung bersama komunitas Republik Gubuk yang didirikan oleh sejumlah pemuda.

“Saya dulu memang orang yang tidak benar. Saya pemabuk, saya pemalak, saya tukang ngajarin anak-anak muda untuk mabuk, judi, dan lain-lain,” cerita Cak Kus, seperti dilansir dari okezone.com, Senin (24/8/2020)

PDIP Umumkan Cawali Surabaya Pada Jumat Besok, Nama Eri Cahyadi Mencuat

Berawal dari komunitas itulah, pria berusia 39 tahun ini memulai kegiatannya yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Ia bersama para mantan preman lainnya mengajarkan tari dan membuat topeng kepada anak-anak.

Penggagas Republik Baca, Fachrul Alamsyah, mengatakan sejak dirintis 6 tahun lalu kini sudah ada sekitar 20 mantan preman yang bergabung dengan program preman mengajar. “Preman mengajar ini karena dulu rata-rata teman-teman ini adalah preman kampung, dari penampilan gitu-gitu. Akhirnya kami buat preman mengajar. Nah, preman mengajar ini adalah bagian program dari Republik Gubuk. Ada sekitar 20-an preman,” jelas Fachrul.

Cak Kus berharap dengan dedikasinya mengajar untuk anak-anak di Gubuk Baca dapat menebus dosa-dosanya dulu. Selain itu, ia ingin anak-anak sekarang dapat memberikan manfaat untuk sekitarnya dan tidak terjerumus kehidupan kelam seperti ia dulu.

Gubernur Tunjuk Sekda Achmad Zaini jadi Plh Bupati Sidoarjo

“Kami ingin anak-anak muda sekarang tidak seperti anak-anak zaman saya dulu. Mereka harus beri manfaat untuk orang banyak terutama bermanfaat untuk generasi-generasi selanjutnya,” pungkas Cak Kus.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

8 jam ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

20 jam ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

1 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih Penghargaan Performance Excellence Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian berhasil meraih penghargaan prestisius “Performance Excellence Award” dalam kategori “Excellence… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.