PDIP Umumkan Cawali Surabaya Pada Jumat Besok, Nama Eri Cahyadi Mencuat

PDIP akan umumkan siapa cawali Surabaya dan cabup Jember pada Jumat pekan ini.

PDIP Umumkan Cawali Surabaya Pada Jumat Besok, Nama Eri Cahyadi Mencuat Eri Cahyadi. (Istimewa/Suara.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Setelah sempat mundur, PDIP akan mengumumkan siapa jago mereka di Pilkada Surabaya 2020 pada, Jumat (28/8/2020). Dalam kesempatan yang sama akan diumumkan pula siapa calon bupati Jember dari PDIP.

    Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Jember, Arif Wibowo, menjelaskan PDIP hati-hati dalam mengumumkan pilkada di dua daerah itu.

    “Saya tidak bisa membuka nama-nama itu. PDI Perjuangan menargetkan [rekomendasi pasangan calon terbit] seminggu sebelum pendaftaran (calon ke Komisi Pemilihan Umum], yakni 28 Agustus 2020,” kata Arif Wibowo dalam pernyataan persnya, seperti dikutip dari suara.com, Senin (24/8/2020). KPU akan mulai membuka pendaftaran pasangan calon pada 4 September 2020.

    Arif menyebutkan ada beberapa pertimbangan sebelum mengumumkan calon wali kota (cawali) Surabaya dan bupati Jember. “Satu, dari aspek calon. Track record dan macam-macam itu standar. Kemungkinan kombinasi pasangan dan seterusnya, karena kami tidak bicara lagi soal calon bupati saja, tapi juga berpasangan. Kemudian, koalisi partai,” katanya.

    Paslon Jalur Independen Heri-Gunadi Gagal Maju di Pilkada Malang 2020

    PDIP juga memerhatikan potensi kemenangan pasangan calon. “Tidak saja popularitas, tapi juga elektabilitas. Persiapan operasional penting dan sudah pasti,” kata mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ini.

    Satu hal yang tidak mudah dan kualitatif adalah kesesuaian calon dengan visi dan misi PDI Perjuangan.

    Apa yang membuat PDI Perjuangan sangat hati-hati dalam memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati di Jember? Arif mengatakan pihaknya mempertimbangkan partai koalisi yang sesuai. “PDI Perjuangan sedang mengupayakan koalisi strategis dan ideologis. Tapi di lapangan bisa jadi berbeda,” katanya.

    PDI Perjuangan hanya memiliki tujuh kursi di DPRD Jember, sehingga membutuhkan tambahan minimal tiga kursi koalisi lagi untuk bisa mengusulkan pasangan calon.

    Rencana Gus Ipul Maju di Pilkada Pasuruan Terganjal PKPU

    Eri Cahyadi

    Sementara itu, salah satu sosok yang santer dikabarkan bakal diusung PDIP sebagai calon wali kota di Pilkada Surabaya adalah Eri Cahyadi. Ia didukung oleh Gerakan Arek Suroboyo (GAS) yang dimotori Fuad Bernardi, anak sulung Wali Kota Surabaya, Tris Rismaharini.

    Eri yang saat ini menjabat kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu dinilai pantas menggantikan Risma. Eri disebut Fuad sebagai sosok teknokrat yang telah teruji dan memiliki jiwa kerakyatan.

    Arek Surabaya kelahiran 27 Mei 1977 ini merupakan birokrat karier. Anak dari pasangan Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah ini menjadi PNS, sebagaimana ayahnya yang juga seorang abdi negara. Jabatan terakhir ayahnya yakni kepala sub bagian keuangan di Pemkot Surabaya.

    "Selain memahami tujuan dan cita cita pembangunan Surabaya, Pak Eri juga memahami betul bagaimana program Bu Risma selama ini. Secara strategis maupun teknis, Pak Eri Cahyadi sangat ideal menjadi wali kota Surabaya ke depan," kata Fuad di Surabaya, Minggu (23/8/2020), seperti dikutip dari inews.id.

    Rencana Anak Wali Kota Risma Maju di Pilkada Surabaya Disorot, Pakar: Langgengkan Politik Dinasti

    Sokongan untuk Eri maju di Pilwalkot Surabaya bukan kali ini terjadi. Sebelumnya sejumlah sukarelawan dan kelompok masyarakat juga mendorong dia tampil ke gelanggang pilkada untuk merebut pucuk pimpinan birokrasi Surabaya sepeninggal Risma nanti.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.