Dana Cekak, Puslatkab Cabang Olahraga Beregu di Bojonegoro Mundur
Keterbatasan anggaran menjadi penyebab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, Jawa Timur, hingga saat ini belum menggelar pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) sebagai persiapan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2019. Puslatkab yang belum dilaksanakan tersebut adalah cabang olahraga beregu, yaitu sepak bola, voli, basket, dan futsal.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Keterbatasan anggaran menjadi penyebab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, Jawa Timur, hingga saat ini belum menggelar pemusatan latihan kabupaten (puslatkab) sebagai persiapan Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2019.
Puslatkab yang belum dilaksanakan tersebut adalah cabang olahraga beregu, yaitu sepak bola, voli, basket, dan futsal.
"Puslatkab cabang olahraga beregu baru dimulai pada awal Januari 2019," kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Bojonegoro Saifuddin, di Bojonegoro, Selasa (16/10/2018).
Dia menambahkan Puslatkab cabang olahraga beregu sekarang ini belum bisa dilakukan karena terbentur anggaran. Sebab, atlet cabang olahraga beregu seperti sepak bola dan voli jumlahnya cukup banyak sehingga membutuhkan biaya.
"Paling tidak jumlahnya ada 78 atlet yang menjalani puslatkab sehingga membutuhkan dana yang tidak sedikit," ujarnya.
Dia menjelaskan KONI mengajukan usulan anggaran puslatkab berbagai cabang olahraga pada Porprov 2019 itu dalam APBD 2019 sebesar Rp5,7 miliar. Namun, alokasi anggaran dari APBD 2019 baru bisa turun Maret 2019, sehingga untuk puslatkab harus ada dana talangan awal Januari 2019.
"KONI akan berusaha memperoleh dana talangan untuk puslatkab. Sebab, Juli 2019 sudah pelaksanaan porprov sehingga Januari puslatkbab harus sudah berjalan," tuturnya.
Sementara ini, katanya, atlet berbagai cabang olahraga perorangan sudah menjalani puslatkab, tapi di induk organisasinya masing-masing.
Cabang olahraga perorangan yang sudah menjalani puslatkab, antara lain tenis lapangan, bulu tangkis, renang, panahan, judo, catur, atletik, silat, karate, kempo, dan cabor lainnya.
Bahkan, kata dia, jajaran KONI dengan 60 atlet yang akan berlaga dalam porprov termasuk atlet berprestasi bersama pelatih telah melakukan pertemuan dengan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah.
"Atlet berprestasi panahan kelas dunia, seperti Ika Yuliana dan Erwina Safitri juga ikut kami undang agar memberikan semangat kepada atlet yang dipersiapkan untuk porprov," ucapnya.
Ia menambahkan Bojonegoro akan menjadi tuan rumah Porprov 2019 untuk 12 cabang olahraga, yakni atletik, tenis meja, panahan, catur, anggar, pentaque, sepak takraw, judo, angkat besi, angkat berat, bina raga, dan sepak bola.
"Venue [lokasi pertandingan] untuk sepak bola dilakukan bersama. Selain Bojonegoro, Tuban, Lamongan, dan Gresik juga menjadi lokasi pertandingan sejumlah cabang olahraga," katanya.
Sesuai rencana, pelaksanaan pertandingan panahan di SMAN 2, sepak takraw di SMAN 3, voli di GOR Dabonsia, judo di GOR SMT Terpadu, angkat besi/angkat berat/bina raga di Gedung Serbaguna, anggar di Gedung Serbaguna, dan catur di Hotel MCM.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rohmah Ermawati
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.