Kategori: News

Delapan SMP di Ponorogo Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak delapan SMP di Kabupaten Ponorogo akan menggelar uji coba pembalajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Rencananya uji coba pembelajaran tatap muka itu dimulai pada Senin (19/10/2020).

Delapan SMP tersebut antara lain SMPN 1 Ponorogo, SMPN 2 Ponorogo, SMPN 3 Ponorogo, SMPN 1 Pulung, SMPN 1 Jetis, SMPN 1 Balong, SMPN 1 Jenangan, dan SMP Terpadu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ponorogo, Endang Retno Wulandari, mengatakan delapan sekolah tersebut akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Siswi SMKN Ngawi Gugat Omnubus Law UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi

Dikutip dari ponorogo.go.id, pembelajaran tatap muka ini diuji coba atas dasar kenyataan bahwa pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan selama pandemi justru menimbulkan ekses negatif bagi pelajar. Seperti terjadinya kekerasan terhadap anak akibat kesulitan belajar di rumah dan terjadinya pelecehan seksual terhadap anak, serta akibat negatif lainnya.

"Pembelajaran jarak jauh ini juga menemui banyak kendala. Seperti susah sinyal bagi guru maupun siswa. Sehingga proses belajar tidak bisa berlangsung dengan baik," kata dia.

Retno menuturkan uji coba pembelajaran tatap muka ini telah dipersiapkan sejak beberapa waktu lalu oleh Dinas Pendidikan Ponorogo. Menurutnya, pembelajaran tatap muka ini akan diawasi secara ketat oleh Dindik.

Proses persiapan uji coba pembelajaran tatap muka juga telah dilakukan cukup panjang dengan berbagai pertimbangan. Berbagai fasilitas juga telah disiapkan, seperti alat pendeteksi suhu, tempat cuci tangan, penataan tempat duduk siswa, hingga pengaturan jalur keluar masuk para siswa. Berbagai papan petunjuk dan keterangan terkait Covid-19 juga telah dipasang di lingkungan sekolah.

Ini Kata Ayah Siswi SMKN Ngawi yang Menggugat UU Ciptaker ke MK

"Kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya. Kita akan evaluasi secara ketat. Kalau sepekan sudah cukup bagus, dua pekan juga masih bagus. Mungkin kita bisa menambah sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka ini. Sebab sudah banyak sekolah di Ponorogo ini yang ingin menggelar pembelajaran tatap muka," jelas dia.

Pelaksanaan uji coba pembelajaraan tatap muka ini juga dibatasi. Jumlah siswa yang diperbolehkan mengikuti pembelajaran tatap muka yakni hanya 25% dari total jumlah siswa di sekolah masing-masing. Selain itu, siswa yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka ini harus mendapatkan izin dari orang tuanya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

12 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.