Depresi, Seorang Wanita Magetan Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi tubuh terburai setelah diduga tertabrak kereta api di jalur kereta di Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Kamis (26/4/2018) pagi. Wanita bernama Sustiyantini diduga nekat menabrakan diri ke kereta api karena depresi.
<p><strong>Madiunpos.com, MAGETAN –</strong> Seorang wanita <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180420/516/911666/penemuan-mayat-magetan-dikira-tidur-pria-kediri-ternyata-meninggal-di-gunung-harta">ditemukan tewas</a> dengan kondisi tubuh terburai setelah diduga tertabrak kereta api di jalur kereta di Desa Jonggrang, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Kamis (26/4/2018) pagi. Wanita tersebut bernama Sustiyantini, 43, warga Desa Jonggrang.</p><p>Kepala Desa Jonggrang, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180422/516/911984/minibus-wisata-terjun-ke-jurang-di-magetan-3-orang-meninggal">Magetan</a>, Mualim Efendi, mengatakan Sustiyantini diduga nekat menabrakan diri ke kereta api karena depresi. Selama ini, wanita yang belum menikah tersebut kerap ingin bunuh diri.</p><p>Kondisi tubuh wanita tersebut hancur dengan organ tubuh terpisah. "Dalam kesehariannya warga saya ini ya seperti biasa. Selama ini dia kerja serabutan di sawah," jelas dia kepada wartawan.</p><p>Mualim menuturkan jasad wanita itu ditemukan warga sekitar pukul 05.00 WIB. Diduga wanita ini tertabrak KA Brantas. Dari temuan itu, perangkat desa kemudian melaporkannya ke Polsek Barat.</p><p>"Tadi ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB. Sekarang jenazah sudah dibawa ke RSUD <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180404/516/907886/kecelakaan-magetan-pengendara-motor-terpental-masuk-sungai-hanyut-terbawa-arus">Magetan</a>," ujar dia.</p><p>Kapolsek Barat, AKP Sutiyana, mengatakan jenazah wanita itu dibawa ke RSUD untuk dilakukan autopsi. "Kita autopsi terlebih dahulu. Kalau memang ada unsur bunuh diri kita kroscek ke keluarga," jelas dia.</p>
Editor : Septina Arifiani
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.