Diawali Ritual Basuh Wajah, Indrata Nur Banyuaji-Gagarin Pertama Mendaftar Cabup-Cawabup Pacitan

Madiunpos.com, PACITAN -- Pasangan Indrata Nur Banyuaji-Gagarin langsung mendaftar ke KPU Pacitan di hari pertamanya pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pikada 2020 Pacitan, Jumat (4/9/2020). Sebelum mendaftar, mereka melakukan ritual membasuh wajah dengan air yang diambil dari sumur di petilasan Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan.

Ritual itu dilakukan pasangan yang memiliki jargon Nyawiji Sumrambah ini di kantor DPC Partai Demokrat di Jl, S Parman. Pasangan ini diusung PArtai Demokrat dan Partai Golkar, PPP, PKS, Partai Gerindra, Partai Hanura, dan Partai NasDem.

Aji, sapaan akrab Indrata Nur Bayuaji yang masih keponakan SBY itu, mendapat kesempatan pertama membasuh tangan dan wajah. Lalu disusul Gagarin yang merupakan bacawabup dari Partai Golkar. "Untuk melakukan sesuatu harus lebih dulu bersih, suci, dan sebagainya. Sehingga semua yang akan kita lakukan hasilnya akan baik," tutur tutur Aji kepada wartawan, melansir detik.com.

Viral, Bukannya ditolong, Nenek-nenek di Magetan Tergeletak di Jalan Malah ditertawakan

Ia mengakui memilih mendaftar pada hari pertama pembukaan salah satunya karena bertepatan dengan hari Jumat. Hari Jumat bagi sebagian orang dianggap sakral. Dia yakin hari Jumat memiliki makna kebaikan termasuk bagi langkahnya menuju kursi bupati.

Usai ritual bersuci, pasangan Aji-Gagarain berjalan kaki menuju kantor KPU di Jl. Veteran dengan berjalan kaki. Mereka diiringi puluhan pendukung dan simpatisan dari partai pengusung. Rombongan juga terdiri unsur partai pendukung, antara lain PAN, PBB, PSI, PKPI, Berkarya, serta Perindo.

Rombongan Nyawiji-Sumrambah tiba di KPU Pacitan pukul 09.10 WIB. Begitu tiba di pintu masuk pasangan bakal calon langsung menuju ke tempat cuci tangan. Seusai membersihkan tangan dengan sabun, mereka lantas menjalani cek suhu tubuh dengan thermogun. Prosedur yang sama juga diberlakukan bagi rombongan lain.

Tak Kuat Nanjak, Pesepeda Ponorogo Meninggal di Jalan

Baik Aji maupun Gagarin lalu mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan. Hanya pimpinan dan sekretaris partai pendukung yang diizinkan masuk. Selebihnya disediakan tempat duduk di depan Rumah Pintar Pemilu (RPP) sambil menyaksikan tayangan layar lebar.

"Pasangan calon Bapak Indrata Nur Bayu Aji dan Bapak Gagarin mengambil waktu yang pertama. Oleh karena itulah hari ini kami menyerahkan semua persyaratan yang harus dipenuhi," kata Indartato, Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan.

Proses pendaftaran dan penelitian berkas menelan waktu tak kurang dari dua jam. Kelima Komisioner KPU berada di deretan depan menghadap rombongan pendaftar. Mereka menerima sekaligus memeriksa berkas para bakal calon. "Berkas sudah kami terima. Mohon bersabar karena pemeriksaan membutuhkan waktu," ucap Ketua KPU Pacitan, Sulis Styorini.

Seorang Pria Pasuruan Tewas di Jalan Hutan, Diduga Jadi Korban Begal