Tak Kuat Nanjak, Pesepeda Ponorogo Meninggal di Jalan

Diduga terkena serangan jantung, pesepeda di Ponorogo meninggal dunia saat bersepeda.

Tak Kuat Nanjak, Pesepeda Ponorogo Meninggal di Jalan Pesepeda asal Ponorogo, Slamet Riyanto, meninggal saat bersepeda. (detik.com)

    Madiunpos.com, PONOROGO -- Kejadian nahas dialami seorang pesepeda di Ponorogo. Slamet Riyanto, 60, meninggal saat sedang bersepeda dengan rekamn-rekannya di jalan raya Mlarak-Suren, Ponorogo, Jumat (4/9/2020) pagi. Warga Desa Kutuwetan, Kecamatan Jetis, Ponorogo tersebut diduga terkena serangan jantung.

    Menurut keterangan Paur Humas Polres Ponorogo, Ipda Yayun Sriwiningrum, korban yang mulai bersepeda sekitar pukul 06.00 WIB itu tak kuat menanjak.  "Sesampainya di daerah tanjakan jalan raya Mlarak-Suren, korban jatuh dan meninggal dunia di lokasi pada jam 07.30 WIB," tutur Yayun, seperti dilansir detik.com, Jumat.

    Menurut keterangan Kades Desa Kutuwetan, Yayun mengatakan korban mempunyai riwayat sakit jantung dan komplikasi. Sehingga Slamet diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya. "Itu juga dibenarkan oleh pihak keluarganya," jelas Yayun.

    Seorang Pria Pasuruan Tewas di Jalan Hutan, Diduga Jadi Korban Begal

    Slamet langsung dibawa ke Puskesmas Mlarak dan rekan korban menghubungi Polsek Mlarak untuk dilakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan Puskesmas Mlarak, korban sudah meninggal dunia dan tidak ada unsur penganiayaan. Korban diduga mengalami serangan jantung.

    "Atas permintaan keluarga dan Kades Kutuwetan, korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Kutuwetan untuk dimakamkan," imbuh Yayun.

    Keterangan dari Puskesmas Mlarak, tidak ada indikasi yang mengarah Covid-19. "Pemakaman oleh keluarga sekitar pukul 09.00 WIB," pungkas Yayun.

    Ada Wacana Subsidi Gaji Pegawai Akan Diperpanjang



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.