Viral, Bukannya ditolong, Nenek-nenek di Magetan Tergeletak di Jalan Malah ditertawakan

Tiga remaja Magetan dihujat warganet karena menertawakan seorang nenek-nenek yang jatuh alih-alih menolongnya.

Viral, Bukannya ditolong, Nenek-nenek di Magetan Tergeletak di Jalan Malah ditertawakan foto tangkapan layar dari akun Instagram @magetanbanget yang mengunggah video remaja yang menertawakan seorang nenek-nenek yang tergeletak di jalan.

    Madiunpos.com, MAGETAN – Sebuah video nenek- nenek tergeletak di jalan dan di tertawakan sekelompok pemuda viral di media sosial. Diketahui kejadian tersebut terjadi di jalan antara Nguwolo-Sarangan, Magetan, Jawa Timur.

    Video tersebut menunjukkan seorang nenek tua yang tergeletak di jalan dan minta tolong saat malam hari. Dalam video tersebut terlihat sekelompok anak muda yang lewat malah menertawakan nenek itu dan merekamnya.

    Spontan, ketiga anak muda itu langsung dihujat warganet yang menilai perbuatan mereka keterlaluan. Bukannya menolong, justru malah menertawakan si nenek-nenek dan merekamnya. Ketiga remaja tersebut diketahui Kresna Bayu (18) Indra (16) dan Galang (16) anak warga di lingkungan Sarangan, Magetan.

    Ini Dia Masker Genggam yang Pas Digunakan Saat Makan, Tertarik?

    Dalam video yang diunggah akun Instagram @magetanbanget pada Kamis (3/9/2020), akhirnya salah seorang dari remaja itu memberikan klarifikasinya. Dia menjelaskan bahwa dia menemukan nenek-nenek yang tergeletak di jalan dengan keadaan luka memar di wajah dan tangan nya. Nenek tersebut diketahui bernama Mbah Tumini. Bukannya tidak ingin menolong, dia mengaku bahwa dia ingin mencari pertolongan terlebih dahulu.

    “Saya menemukan seorang nenek-nenek yang tergeletak di depan kuburan. Saya panik, kemudian saya mencari pertolongan di dekat telaga. Saya mengajak seseorang yang teenyata itu tetangga saya untuk menolong si nenek tersebut,” jelas Kresna Bayu, remaja yang ada di video itu.

    Berdasarkan informasi, ternyata nenek tersebut adalah tetangga dari si anak muda dan penolong itu. Lantas mereka menghubungi pihak keluarga untuk menjemputnya.

    Alhamdulillah! Hampir Semua Guru di Surabaya yang Positif Corona Sudah Sembuh

    “Langsung saya memanggil keluarganya, dan ternyata anak dari Mbah Tumini juga sedang mencari keberadaannya. Kemudian anak Mbah Tumini datang untuk menjemput dan dia menangis. Ternyata nenek itu sudah pikun dan sering begitu. Lalu keluarganya berterima kasih kepada kita,” jelasnya

    Tetap Dikecam

    Dalam video tersebut, cucu dari Mbah Tumini pun memberikan klarifikasinya. Dia menjelaskan bahwa neneknya memang sudah hilang sejak semalam. Si nenek memang sudah pikun. Selain itu dia juga menjelaskan, luka di memar di tangan nenek nya bukan karena dipukul, tetapi karena sang nenek terpleset di kamarnya.

    “Ini nenek saya sudah di rumah. Memang tadi malam sempat hilang karena beliau sudah pikun. Sekitar jam 2 malam keluarga saya tidak ada yang tau kalau nenek saya keluar rumah. Kemudian keluarga saya mencari di daerah sekitar rumah tetapi tidak ada. Terus ada orang datang, dia menemukan nenek saya tergeletak di jalan,” jelas cucu Mbah Tumini dalam video.

    Ada Tambahan dari Kawedanan dan Ngariboyo, Covid-19 di Magetan 249 Kasus

    Walaupun remaja itu sudah memberikan klarifikasinya, hujatan pun tetap dilontarkan warganet di kolom komentar.

    Seperti yang diucapkan @amiasntr_. “Hmm setidaknya ditolong dulu lah jangan di video in kasihan :’(, “ tulisnya.

    wonten nopo wonten nopo… ngenteni disauri rasido nulung tenan we,, mbokya gausah video video nan, eruh wong kesusahan malah video video,” tulis akun @milatifah_ul.

     



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.