Kategori: Kisah UnikNews

Dibuat dari Emas 23 Karat, Ini Uang Edisi Khusus Paling Fenomenal

Madiunpos.com, MADIUN -- Bank Indonesia (BI) meluncurkan uang kertas edisi khusus HUT ke-75 Kemerdekaan RI bertepatan di hari kemerdekaan, Senin (17/8/2020). Nilainya Rp75.000, namun tidak bisa digunakan untuk transaksi jual beli pada umumnya, hanya untuk dikoleksi.

Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia. (Instagram/@bank_indonesia)

Tapi, tahukah Anda, sebelumnya BI juga pernah menerbitkan uang khusus berupa logam emas dalam berbagai nominal. Dan yang paling fenomenal, uang logam emas dengan nominal Rp100.000.

Uang koin emas 23 karat senilai Rp100.000 ini dicetak BI pada tahun 1974 . Sekilas terdengar seperti biasa, tapi perlu diketahui, koin tersebut berlapis emas murni seberat 23 karat. Terakhir diproduksi pada 2002 dan sekarang sudah tidak diproduksi lagi. Uang logam emas ini dulunya menjadi alat transaksi yang sah.

Begini Cara Dapatkan Uang Baru Rp75.000 Edisi Khusus Kemerdekaan Indonesia

Uang logam ini terbuat dari emas murni dan dinamai Uang Rupiah Khusus atau Uang Logam Rupiah Khusus atau disebut Commemorative Coins. Sayangnya, uang logam emas ini sekarang tidak dijual lagi.

"Kalau sekarang sudah tidak jual lagi, sudah tidak ada," kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi, dikutip dari detik.com, Senin (15/2/2016).

Barang Antik

Kata Suhaedi, uang logam tersebut dicetak dengan jumlah terbatas, tidak semua orang bisa membeli dengan jumlah banyak. Biasanya uang logam emas ini bisa didapatkan dari kolektor atau pengepul barang-barang antik. Bila ada masyarakat yang masih menyimpannya, mereka sah-sah saja menjualnya kepada siapa pun.

Suhaedi menambahkan, uang rupiah khusus merupakan alat pembayaran yang sah, namun biasanya tidak digunakan sebagai alat tukar. "Ini hanya sebagai koleksi, tidak bisa buat transaksi," katanya.

Bawa Uang Mainan Rp1,3 Miliar, Wanita di Malang Ditangkap Polisi

Uang koin tersebut memiliki ciri khas gambar komodo, fauna endemik Indonesia. Uang logam kuno ini memiliki berat 33,437 gram dengan kandungan emas sebesar 90%. Uang logam ini diproduksi dalam jumlah terbatas, yaitu sekitar 5.333 keping saja.

Saat ini harga per kepingnya bisa sampai Rp10 juta di pasaran, tapi karena harga emas yang semakin naik, memungkinkan harga jual per kepingnya bisa berkali-kali lipat di pasar barang antik.

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.