Bawa Uang Mainan Rp1,3 Miliar, Wanita di Malang Ditangkap Polisi

Gara-gara membawa uang mainan Rp1,3 miliar, wanita di Malang ini terpaksa berurusan dengan polisi.

Bawa Uang Mainan Rp1,3 Miliar, Wanita di Malang Ditangkap Polisi Ilustrasi uang (Detik.com/iStock)

    Madiunpos.com, MALANG -- Gara-gara membawa uang mainan Rp1,3 miliar, wanita di Malang ini terpaksa berurusan dengan polisi. Kendati demikian, belum diketahui apa motif wanita ini perihal uang itu.

    Kasus ini bermula saat, seorang wanita asal Jawa Barat menginap di sebuah hotel berbintang di Kota Malang. Di sana, ia menginap dengan 3 orang temannya selama 14 hari. Kepergian mereka ke Malang itu dalam rangka mengurus tanah.

    Namun, wanita ini sempat ditnggalkan oleh ketiga teman lainnya. Teman-temannya itu pun tidak bisa dihubungi.

    Akibatnya, wanita harus berurusan dengan manajemen hotel lantaran tak bisa membayar biaya selama menginap. Wanita ini lantas ditangkap polisi pada Sabtu (8/8/2020).

    Gunung Ini Jadi Yang Terpendek di Dunia, Tingginya Hanya 0,6 Meter

    "Dia 14 hari menginap di hotel dan tingkah lakunya mencurigakan. Karena itu pihak hotel melapor kepada kami. Setelah ditangkap, yang bersangkutan masih diperiksa di Polsek Klojen," kata Kapolsek Klojen Polresta Malang Kota Kompol Fatkhur Rokhman, seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (9/8/2020).

    Saat diamankan, polisi juga menyita uang pecahan mulai dari Rp20.000 hingga Rp100.000. "Setelah dicek ternyata uang mainan," ujar dia.

    Hingga kini, polisi masih menyelidiki untuk apa uang mainan sebanyak itu. Menurut polisi, wanita itu diduga juga menjadi korban dari tiga orang temannya yang kabur.

    "Bisa jadi wanita ini jadi korban karena tidak membayar hotel akibat ditinggal temannya. Urusannya dengan hotel, karena hotel yang dirugikan," tutur Fatkhur.

    4,5 Tahun Memburu Tikus, Kucing di Kantor Kemlu Inggris Pensiun



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.