Diduga Bunuh Diri, Suami Istri di Lamongan Ditemukan Tewas

Madiunpos.com, LAMONGAN -- Suami istri asal Lamongan ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri. Keduanya ditemukan di tempat terpisah, sang istri tergeletak di kamar sedangkan sang suami menggantung di pegangan tangga rumah.

Pasangan suami istri yang tewas tersebut adalah WN, 50, dan JR, 40, warga Kecamatan Karanggeneng. Pasutri ini ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri di rumah Nyamin, kerabat pasutri ini yang tinggal di bersebelahan.

"Inggih, infonya bunuh diri suami istri," kata Kapolsek Karanggeneng AKP Sunaryono ketika dikonfirmasi, Rabu malam (3/6/2020).

Pengendara Motor Tertabrak Kereta di Bojonegoro, 2 Wanita Tewas 1 Balita Kritis

Informasi yang dihimpun, pada Rabu siang pasutri ini diketahui oleh pemilik rumah yaitu Nyamin berbincang di dalam rumahnya. Karena kedua korban adalah saudara ipar, Nyamin pun tak menaruh curiga sama sekali dan meninggalkan kedua korban untuk pergi ke masjid.

Luka Memar

Sekitar pukul 16.45, Nyamin pulang dari masjid dan melihat di dalam rumahnya ada sosok orang tergantung yang ternyata adalah WN dalam keadaan sudah meninggal.

Kasihan, Begini Kisah Bayi di Madiun yang Menderita Hidrosefalus dan Butuh Bantuan

Sehingga Nyamin pun mencari dan meminta pertolongan pada anggota keluarga lainnya. Saat masuk ke kamar, Nyamin melihat istri WN ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan luka memar di wajah.

"Tim identifikasi Polres Lamongan sudah hadir di TKP setelah mendapat laporan dari Kapolsek Karanggeneng, selanjutnya melakukan identifikasi terhadap peristiwa tersebut di TKP," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP David Manurung kepada wartawan di lokasi kejadian.

David menjelaskan, polisi sampai saat ini masih menyelidiki motif kejadian pasutri yang diduga bunuh diri. Dan menunggu hasil identifikasi dari Polres Lamongan.

"Motif kejadian masih menunggu hasil identifikasi Polres Lamongan," pungkasnya.

Komplotan Begal Truk Lintas Daerah Diringkus, Semua Kena Tembak Polisi

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.