Petugas mengevakuasi jenazah SD yang meninggal dunia gantung diri. (Dok. Polsek Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga di Kecamatan Ponorogo digegerkan dengan ditemukannya seorang pria meninggal dunia dengan cara gantung diri. Pria tersebut gantung diri setelah sebelumnya dua anggota keluarganya meninggal dunia karena Covid-19.
Pria berinisial SD itu ditemukan gantung diri di rumahnya pada Senin (23/8/2021). Pria berusia 47 tahun itu ditemukan tetangganya gantung diri di tiang tempat tidur menggunakan tali tambang.
“Istrinya meninggal dua hari lalu, adiknya meninggal tadi malam karena Covid-19,” kata Ketua RT Bangunsari, Sunaryo, kepada wartawan, Senin.
Lamaran Ditolak, Pengusaha Asal Sragen Larikan Bocah 14 Tahun dari Madiun
Dia menuturkan karena dua orang anggota keluarganya terkonfirmasi positif Covid-19, SD kemudian diwajibkan isolasi mandiri di rumahnya. Sunaryo menduga pria malang itu bunuh diri karena depresi dengan kepergian dua anggota keluarganya.
“Ada kejadian pagi tadi yang bersangkutan meninggal, informasi tidak ada penganiayaan. Diduga karena depresi,” kata Sunaryo yang dikutip dari detik.com.
Sunaryo menuturkan sebenarnya hari ini adalah jadwal tes antigen untuk SD dan anggota keluarganya yang lain. Namun, tetangga justru menemukan SD sudah dalam kondisi gantung diri.
Madiun Zona Merah Meski BOR RS Hanya 30%, Ini Penjelasan Wali Kota
“Tetangganya mau mengajak korban ke Puskesmas, terus diintip lewat jendela ternyata korban gantung diri,” kata dia.
Kapolsek Ponorogo, AKP Haryo Kusbiantoro, mengatakan sebenarnya SD bersama saudaranya dijadwalkan mengikuti tes antigen di Psukesmas setempat.
“Ketika pelapor memanggil mengetok dan membuka pintu kamar korban ternyata korban sudah dalam keadaan menggantung di tiang tempat tidur,” jelas Kapolsek.
Dari kejadian itu, barang bukti yang diamankan berupa tali tambang berwarna putih serta pakaian SD. Keluarga pun sepakat tidak melakukan autopsi. Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
“Korban meninggal dunia karen murni gantung diri, karena terdapat bekas jeratan tali tampar luka pada leher,” kata dia.
Sementara itu, hasil tes antigen pria tersebut hasilnya positif. Sehingga pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.