Kategori: News

Diduga Gagal Panen karena Tikus, Petani di Lamongan Gantung Diri

Madiunpos.com, LAMONGAN - Seorang petani di Lamongan, Jawa Timur, ditemukan meninggal gantung diri. Ironisnya, petani itu bunuh diri diduga karena gagal panen gara-gara hama tikus.

Petani itu adalah WR, 65, warga Kecamatan Sukorame. Korban ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di kandang sapi miliknya.

Isu Kudeta Demokrat, Emil Dardak Pastikan Loyal Kepemimpinan AHY

"Kejadiannya pada 31 Januari kemarin," kata Kasubbag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi, saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (1/2/2021).

Kejadian gantung diri korban ini, menurut Estu, diketahui kali pertama oleh tetangga korban yang bernama Sriyono, 35. Ketika itu, lanjut Estu, Sriyono bertandang ke kandang sapi korban bermaksud untuk mengembalikan alat semprot padi yang ia pinjam dari korban.

"Ketika itu saksi tidak bisa masuk ke dalam karena pintu masih dalam keadaan tertutup dan di kunci dari dalam," ujar Estu.

6 Tahun Penjara untuk Pembakar Mobil Alphard Via Vallen

Karena curiga terjadi sesuatu dengan korban, terang Estu, saksi Sriyono kemudian mendobrak pintu dan melihat korban yang memakai kaos oblong dan bercelana pendek itu sudah dalam keadaan tergantung di blandar kandang dengan seutas tali tampar. Mendapati hal ini, saksi langsung berteriak meminta tolong dan bantuan pada warga sekitar.

"Selanjutnya saksi bersama dengan seorang saksi lainnya dan dibantu warga menurunkan korban," jelasnya.

Estu mengungkapkan dugaan sementara kasus gantung diri ini menurut keterangan keluarga bahwa korban mengalami depresi dikarenakan tanaman padi miliknya habis di makan hama tikus. Di tubuh korban juga tidak ditemukan luka tanda-tanda penganiayaan dan terdapat bekas jeratan tali pada leher atas.

Banjir Lumpur Menerjang Kawasan Ijen Bondowoso

"Di TKP juga ditemukan tali tampar dengan panjang kurang lebih 200 cm dan tangga bambu," ungkap Estu seraya menambahkan korban sudah dimakamkan di permakaman desa setempat.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.