Isu Kudeta Demokrat, Emil Dardak Pastikan Loyal Kepemimpinan AHY

Emil Dardak telah membuat surat pernyataan loyal terhadap kepemimpinan AHY untuk menanggapi isu liar kudeta Demokrat.

Isu Kudeta Demokrat, Emil Dardak Pastikan Loyal Kepemimpinan AHY Plt Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (Faiq Azmi/detikcom)

    Madiunpos.com, SURABAYA - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Demokrat Jatim menyatakan solid dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY.

    "Kan sudah jelas disampaikan di prescon [konferensi pers] Pak Ketum [AHY]. Bahwa 34 DPD se-Indonesia sudah menyampaikan surat pernyataan [loyalitas kepemimpinan yang sah] beserta 500-an DPC," ujar Plt Demokrat Jatim, Emil Elestianto Dardak, kepada detikcom, Senin (1/2/2021).

    Emil menegaskan Demokrat Jatim satu komando dengan seluruh DPD Demokrat yang ada di Indonesia untuk loyal dan mengakui kepemimpinan sah AHY.

    Jadi Muncikari Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Bos Tempat Indekos Diringkus

    "Ya sama sebarisan dengan seluruh 34 DPD se-Indonesia. Ya loyal terhadap kepemimpinan yang sah, dalam hal ini yang dipilih kongres kemarin ya Mas AHY, gitu," tegasnya.

    Wakil Gubernur Jatim ini menambahkan telah membuat surat pernyataan loyal terhadap kepemimpinan AHY untuk menanggapi isu liar kudeta Demokrat.

    "Semua elemen Demokrat dari DPD sampai DPC itu kan tadi sudah disampaikan Pak Ketum kan, sudah membuat surat pernyataan semua," pungkasnya.

    Banyuwangi Banjir, Akses Menuju Pantura Tertutup 2 Jam

     

    Lingkaran Jokowi

    Diketahui sebelumnya, Ketum PD AHY mengungkap upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut Agus Harimurti Yudhoyono, ajakan dan komunikasi itu dilakukan dengan paksa lewat telepon maupun pertemuan langsung. “Kudeta” itu disebut akan menjadi jalan menjadi capres di Pemilu 2024.

    "Ajakan dan permintaan dukungan untuk mengganti 'dengan paksa' Ketum PD tersebut, dilakukan baik melalui telepon maupun pertemuan langsung. Dalam komunikasi mereka, pengambilalihan posisi Ketum PD, akan dijadikan jalan atau kendaraan bagi yang bersangkutan, sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. Konsep dan rencana yang dipilih para pelaku untuk mengganti dengan paksa Ketum PD yang sah, adalah dengan menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB)," papar AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Jakarta, Senin (1/2).

    Sementara itu, Ketua Bappilu PD, Andi Arief, menyebut sosok orang dekat di lingkar Presiden Jokowi itu adalah Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

    Plengsengan Sungai Jebol, 103 Rumah di Situbondo Kebanjiran

    Terpisah, KSP Moeldoko juga angkat bicara soal isu terlibat kudeta Partai Demokrat demi melengserkan AHY. Moeldoko menceritakan pertemuan mengenai persoalan Demokrat itu. Mereka datang bergelombang dan berbondong-bondong. Dia pun meminta isu ini tidak dikaitkan dengan Presiden Jokowi.

    "Poinnya yang pertama jangan dikit-dikit istana. Dalam hal ini saya mengingatkan sekali lagi jangan dikit-dikit istana, jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini," kata Moeldoko dalam jumpa pers daring, Senin (1/2).

    "Karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali nggak tahu apa-apa dalam hal ini, dalam isu ini gitu ya. Jadi itu urusan saya, Moeldoko ini bukan selaku KSP, Moeldoko ini," sambungnya.

    Sosialisasi Prokes Dikira Vaksinasi Covid-19, Pedagang Pasar Pagotan Madiun Kabur



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.