Plengsengan Sungai Jebol, 103 Rumah di Situbondo Kebanjiran

Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, mengatakan sedikitnya 103 rumah warga dan 45 hektare sawah terendam banjir.

Plengsengan Sungai Jebol, 103 Rumah di Situbondo Kebanjiran Plengsengan sungai irigasi di Situbondo jebol akibat luapan sungai (Ghazali Dasuqi/detikcom)

    Madiunpos.com, SITUBONDO - Hujan deras yang mengguyur wilayah timur Situbondo, Jawa Timur, membuat sungai irigasi di Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, meluap. Sungai itu tak mampu menampung debit air hujan sehingga plengsengan sungai jebol hingga 15 meter.

    Akibatnya, luberan air dari saluran irigasi menjadi tidak terkendali. Sedikitnya 103 rumah warga dan 45 hektare sawah terendam banjir. Air masuk dan menggenangi bagian halaman hingga masuk ke rumah warga dan jalan desa setempat.

    "Ketinggian genangan air di rumah warga antara 30-50 cm. Kalau di jalan sekitar 20-60 cm. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun cedera," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Senin (1/2/2021).

    Jadi Muncikari Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Bos Tempat Indekos Diringkus

    Hujan deras yang mengguyur Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, terjadi sejak pukul 14.00 WIB. Tingginya intensitas hujan membuat debit air saluran irigasi desa setempat menjadi naik.

    Bahkan, kuatnya arus membuat plengsengan saluran irigasi jebol. Air langsung meluber deras ke permukiman dan persawahan warga sekitar.

    Hasil pendataan BPBD Situbondo, ada empat dusun di Desa Wonorejo yang terkena dampak banjir tersebut. Antara lain Dusun Kendal ada 39 rumah warga dan 15 hektare lahan pertanian.

    Banyuwangi Banjir, Akses Menuju Pantura Tertutup 2 Jam

    Selain itu, Dusun Randu Agung 11 rumah warga terkena banjir dan lahan persawahan seluas 10 hektare. Sementara di Dusun Jelun, tiga rumah warga dan 10 hektare lahan pertanian yang terdampak banjir. Terakhir, di Dusun Pandean tercatat 50 rumah warga dan 10 hektare sawah yang kebanjiran.

    "Beruntung banjirnya tidak lama. Tadi genangan air itu sudah berangsur surut. Tapi kami tetap mengimbau kepada warga, agar selalu meningkatkan kewaspadaan. Khususnya di tengah cuaca yang sering ekstrem ini," imbau Puriyono.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.